Liputan6.com, Surabaya - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut kasus positif virus corona (Covid-19) di dunia hampir mencapai 10 juta. Dia pun mengingatkan para kepala daerah untuk menyiapkan langkah antisipasi agar Indonesia tidak terseret dalam lonjakan kasus corona.
"Hati-hati, informasi yang saya terima tadi pagi dunia sudah mendekati ke 10 juta kasus positif. Hati-hati. Kita tidak ingin ikut terseret kepada angka-angka yang besar," kata Jokowi saat memberikan arahan kepada kepala daerah se-Jawa Timur di Gedung Grahadi Kota Surabaya, Kamis (25/6/2020).
Advertisement
Jokowi pun meminta kepala daerah menyiapkan sejumlah rencana untuk menghadapi ancaman pandemi corona. Menurut dia, setiap rencana harus dikalkulasi dengan matang sehingga mampu menghadapi kejadian tak terduga.
"Kalkulasi semuanya, hitung semuanya, siapkan antisipasinya semuanya baik yang namanya rumah sakit darurat, kebutuhan SDM, kebutuhan tempat tidur, tempat tidur untuk isolasi baik di rumah sakit darurat lapangan maupun rumah sakit rujukan betul-betul disiapkan," perintahnya.
Di sisi lain, dia meminta kepala daerah mengajak tokoh-tokoh agama dan masyarakat untuk mensosialisasikan protokol kesehatan Covid-19, khususnya di Jawa Timur. Pasalnya, Jokowi mendapat laporan bahwa banyak warga di Jawa Timur tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
"Tadi disampaikan oleh gugas bahwa masih 70 persen yang enggak pakai masker, ini angka yang gede banget," ucap Jokowi.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kirim Masker ke Jatim
Jokowi pun telah meminta Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengirim masker sebanyak-banyaknya ke Jawa Timur. Hal ini mengingat kasus corona di Jawa Timur terus meningkat setiap harinya.
"Saya minta hari ini, saya minta Gugus Tugas nasional, Pak Menkes kirim masker sebanyak-banyaknya ke Surabaya, ke Jawa Timur," kata Jokowi
Advertisement