Update Corona COVID-19 pada 25 Juni 2020 di Jatim: Total Pasien Meninggal Tertinggi Nasional

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah kasus meninggal karena COVID-19 di Jatim 764 orang

oleh Dian Kurniawan diperbarui 26 Jun 2020, 11:58 WIB
Ilustrasi pemakaman jenazah pasien Corona COVID-19 (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Angka kematian pasien Corona COVID-19 di Jawa Timur (Jatim) bertambah 32 kasus. Hal ini membuat kasus meninggal dunia di Jatim tertinggi secara nasional dengan 799 orang, Kamis (25/6/2020). 

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah kasus meninggal di Jatim 764 orang, sedangkan posisi kedua yaitu DKI Jakarta dengan 608 orang. 

Namun, berdasarkan peta sebaran Dinas Kominfo Jatim, total kasus meninggal dunia mencapai 799 orang. Berdasarkan dua data tersebut, jumlah kasus meninggal dunia di Jatim masih tetap unggul dari pada DKI Jakarta. 

32 pasien Corona COVID-19 yang meninggal dunia tersebut, masing-masing satu orang berasal dari Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Sumenep. 

Kemudian, masing-masing tiga orang berasal dari Kabupaten Gresik dan Kabupaten Nganjuk. Berikutnya yang paling banyak berasal dari Kota Surabaya yaitu 13 orang, dan Sidoarjo sebanyak 11 orang.

Selain itu, kasus PDP (pasien dalam pengawasan) di Jatim juga masih bertambah terus. Total PDP kini mencapai 9.966 kasus. Rinciannya 4.304 dalam pengawasan, 4.462 selesai diawasi dan 1.200 meninggal dunia. Kemudian ODP totalnya 27.902 kasus. Dengan rincian 4.052 dipantau, 23.669 selesai dipantau dan 181 meninggal dunia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Pasien Sembuh dari Corona COVID-19 di Jatim pada 25 Juni 2020

ilustrasi rumah sakit | pexels.com/@oles-kanebckuu-34911

Sebelumnya, pasien Corona COVID-19 yang terkonfirmasi negatif atau sembuh di Jawa Timur (Jatim) bertambah 193 orang, sehingga total keseluruhan mencapai 3.429 orang atau setara 32,56 persen, Kamis, 25 Juni 2020.

Berdasarkan peta sebaran Dinas Kominfo Jatim, 193 pasien sembuh COVID-19 tersebut, masing-masing satu orang berasal dari Kabupaten Bojonegoro Kabupaten Malang, Kabupaten Nganjuk. 

Berikutnya, masing-masing dua orang berasal dari Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo dan Kota Madiun, serta Kota Batu tiga orang. 

Kemudian, Kabupaten Sidoarjo ada lima orang, Kabupaten Pasuruan sembilan orang, Kota Kediri sepuluh orang, Kabupaten Tulungagung ada 27 orang dan yang terbanyak adalah Kota Surabaya ada 130 orang. 

Selain itu, kasus PDP di Jatim juga masih bertambah terus. Total PDP kini mencapai 9.966 kasus. Rinciannya 4.304 dalam pengawasan, 4.462 selesai diawasi dan 1.200 meninggal dunia. Kemudian ODP totalnya 27.902 kasus. Dengan rincian 4.052 dipantau, 23.669 selesai dipantau dan 181 meninggal dunia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya