Manchester- Liverpool dipastikan menjadi juara premier League usai Manchester City kalah 1-2 di markas Chelsea pada Jumat (26/6/2020). Kekalahan ini langsung membuat poin Liverpool tak terkejar.
Liverpool saat ini mengoleksi 86 poin atau unggul 23 poin dari Manchester City. Jumlah tersebut mustahil terkejar pada tujuh laga tersisa Premier League Inggris.
Advertisement
Alhasil pertemuan langsung kedua tim: Manchester City versus Liverpool pada 3 Juli nanti sudah tidak memengaruhi lagi.
Usai kekalahan menyakitkan dari Chelsea, pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengucapkan selamat untuk seluruh elemen di dalam tim Liverpool.
"Selamat untuk Liverpool, fans mereka, manajer, pemain. Mereka layak juara. Mereka juara yang hebat," Guardiola menuturkan.
Kabar gembira bagi Sahabat Bola.com yang berstatus penggila sepak bola dan gim FIFA 20. Saksikan keseruan acara BOLA Esports Challenge bersama Andritany Ardhiyasa dan Rezaldi Hehanusa, 25 - 26 Juni 2020. Caranya mudah, cukup KLIK TAUTAN INI ya.
Alihkan Fokus
Meski gagal menjegal Liverpool ntuk menjadi juara Premier League, Pep Guardiola memperingatkan anak asuhnya untuk mengalihkan fokus pada dua ajang lain, di mana Manchester City masih berpeluang juara.
Dua ajang tersebut adalah Piala FA dan Liga Champions. Untuk Piala FA, Manchester City akan bersua Newcastle United pada babak perempat final, 28 Juni nanti.
Sementara untuk Liga Champions, mereka meladeni perlawanan tim kuat Real Madrid, bulan Agustus nanti. Pada leg pertama, Manchester City unggul 2-1.
"Sekarang, masih ada 5-6 pekan lagi untuk bermain. Piala FA sangat penting fan kami harus memastikan lolos ke Liga Champions musim depan. Setelah itu, kami harus bersiap hadapi Real Madrid," Pep Guardiola.
Sumber: Situs Manchester City
Disadur dari Bola.com (Hendry Wibowo,published 26/6/6/2020)
Baca Juga
Pratama Arhan Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Capai 50 Penampilan di Era Shin Tae-yong
Pemain Tengah Newcastle United Tegaskan Tak Punya Keturunan Malaysia, Minta Agar Tak Dikaitkan Lagi dengan Timnas Negara
Jay Idzes Ungkap Karakter Suporter di Indonesia dan Italia Punya Perbedaan, Apa itu?
Advertisement