Waspada Penyempitan Jalur, Jasa Marga Perbaiki Tol Jagorawi Hingga 3 Juli

Rekonstruksi Jalan Tol Jagorawi kembali dilanjutkan sepanjang 470 meter.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 26 Jun 2020, 13:30 WIB
Sejumlah kendaraan melintasi ruas Tol Jagorawi, Jakarta, Rabu (22/4/2020). Mulai 24 April 2020, pemerintah akan memberikan sanksi bagi warga yang nekat keluar masuk wilayah Jabodetabek dan wilayah zona merah virus corona COVID-19. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Rekonstruksi Jalan Tol Jagorawi kembali dilanjutkan sepanjang 470 meter. Sebelumnya menyelesaikan pekerjaan sepanjang 360 meter di Km 09+902 sampai dengan Km 10+082 dan Km 14+936 hingga Km 15+116.

Pekan ini pekerjaan rekonstruksi dilakukan di Km 10+382 sampai Km 10+492 lajur 1 sepanjang 110 meter dan Km 14+576 hingga Km14+936 lajur 1 sepanjang 360 meter arah Ciawi.

Pekerjaan mulai dilakukan sejak Kamis, 25 Juni 2020 pukul 22.00 WIB sampai dengan Jumat pekan depan, 3 Juli 2020 pukul 07.00 WIB.

Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian guna mengantisipasi kepadatan akan diberlakukan rekayasa lalu lintas berupa contra flow dari Km 08+800 sampai dengan Km 17+000 arah Ciawi, setiap Senin hingga Jumat pukul 15.30-21.00 WIB.

"Rekayasa contra flow ini dilakukan secara situasional, hingga seluruh pekerjaan pemeliharaan dan rekonstruksi jalan tol ini selesai," kata Irra dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/6/2020).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Penyempitan Jalur

Kendaraan melintasi ruas tol Jagorawi di Jakarta, Rabu (20/11/2019). Dari rencana 17 ruas tol, satu ruas sudah naik yaitu Jakarta-Tangerang, sementara tiga ruas sedang proses (Jagorawi, Mojokerto-Kertosono, dan Makassar seksi IV). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Selain itu, untuk mengantisipasi penyempitan atau gangguan jalur yang terjadi akibat pekerjaan, Jasamarga Metropolitan Tollroad menyiapkan rambu-rambu untuk pengamanan, serta menyiagakan petugas pengaturan lalulintas di sekitar lokasi pekerjaan.

"Selama pekerjaan berlangsung, semua lajur (selain lajur 1) dapat digunakan sebagai jalur lalulintas, kecuali pada pukul 21.00-06.00 WIB, bahu luar, lajur 1 dan sebagian lajur 2 pada lokasi pemeliharaan dan rekonstruksi jalan akan digunakan sementara untuk akses alat berat dan kegiatan pengecoran beton," jelas Irra.

Hingga Juni 2020, Jasa Marga melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad sebagai pengelola Jalan Tol Jagorawi, bersama dengan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) telah menyelesaikan pekerjaan rekonstruksi Ruas Tol Jagorawi sepanjang 1696,77 meter.

Ini dilakukan dalam rangka peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan, serta memastikan terpenuhinya Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol Jagorawi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya