Liputan6.com, Beijing - Citizen journalist atau jurnalis warga bernama Zhang Zan (37) ditangkap.
Perempuan mantan pengacara yang melaporkan wabah Virus Corona COVID-19 dari China tengah itu resmi ditangkap atas tuduhan gangguan publik di Shanghai. Hal itu telah dikonfirmasi oleh ayahnya.
Pihak keluarga diberitahu pada hari Jumat lalu tentang penangkapan Zhang Zhan karena dituduh "mmeicu pertengkaran dan memprovokasi masalah", tuduhan yang sering digunakan oleh pihak berwenang untuk menahan para pembangkang di Tiongkok.
Penangkapan itu disetujui oleh jaksa penuntut di Distrik Pudong Shanghai.
Ini adalah kasus kesekian kalinya saat pemerintah komunis China menangkap jurnalis yang meliput buruknya kondisi di Wuhan yang menjadi episentrum Virus Corona (COVID-19).
Baca Juga
Advertisement
Dilaporkan South China Morning Post, Jumat (26/6/2020), Zhang Zan berangkat ke Wuhan pada awal Februari lalu ketika kasus Virus Corona COVID-19 mulai merebak.
Ia menyiarkan liputannya di media sosial, termasuk platform yang diblokir di China seperti Twitter dan YouTube.
Laporan Zhang Zan juga bernada kritis atas respons pihak berwajib terhadap pandemi di Wuhan, serta berkata tindakan pemerintah di Wuhan melanggar HAM. Ia juga mempertanyakan aksi penyensoran di media massa.
Ayah Zhang Zan pesimistis apakah aksi putrinya bisa membuat perubahan. Selain itu, ia mengaku tidak punya koneksi untuk membebaskan sang anak.
"Saya sangat khawatir tentang kesehatannya dan kondisi detensi, dan ibunya sangat bersedih," ujar ayah Zhang Zhan, pria berusia 63 tahun yang enggan memberitahu namanya.
"Kami tidak punya koneksi atau uang untuk membebaskannya. Kami benar-benar dalam situasi yang tidak berdaya," jelasnya.
Saksikan Juga Video Ini:
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
3 Jurnalis Lain Ditahan Akibat Liputan Corona
Sebelumnya sudah ada tiga jurnalis warga lainnya yang menghilang akibat meliput kasus di Wuhan.
Pertama, ada Li Zehua (Kcriss Li) yang diciduk akibat liputannya di Wuhan. Li mulai muncul lagi ada April lalu setelah menghilang selama dua bulan.
Ia mengaku ditahan di fasilitas isolasi dan mendapat perlakuan baik dari aparat.
Selanjutnya ada mantan pengacara HAM Chen Qiushi serta vlogger Fang Bin. Lokasi mereka masih tak diketahui.
Advertisement