Liputan6.com, Jakarta - Cemas adalah salah satu emosi yang acap kali dirasakan sekian banyak orang. Bukan untuk dihindari, kecemasan semata harus dijaga supaya tak dirasakan secara berlebihan, menurut Praktisi Mindfulness dan Emotional Healing Adjie Santosoputro.
"Yang harus disadari, cemas itu ada di dalam diri, bukan di luar. Biasanya orang lebih berat ke faktor eksternal untuk menyadari kecemasan. Si dia bikin cemas, kerjaan bikin cemas, bos bikin cemas," katanya dalam webinar Hidrasi Sehat dan Mindfulness untuk Kurangi Kecemasan Hadapi Kenormalan Baru yang diselenggarakan Danone-AQUA, Kamis, 25 Juni 2020.
Baca Juga
Advertisement
Adjie menyambung, memang harus diterima bahwa kenyatannya masih cukup banyak orang menyelepekan kecemasan. "Dalihnya biar waktu yang menyembuhkan. Padahal, itu (waktu) tak sepenuhnya bisa diandalkan," imbuhnya.
Karenanya, Adjie menyarankan latihan sadar napas untuk mengatasi kecemasan yang bisa dilakukan kapanpun dan di manapun. Pada sesi tersebut, Adjie memandu latihan ini dengan meminta audiens untuk duduk tegak senyaman mungkin.
Setelah menemukan posisi duduk ternyaman, audiens diminta memejamkan mata. Perlahan, memfokuskan perhatian pada setiap tarikan napas. "Bukan diatur (napas), tapi disadari," ucapnya.
Latihan sadar napas ini berlangsung selama kurang lebih satu menit. "Jadi, tidak perlu lari (dari kecemasan). Cukup ditemani," kata Adjie.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Efek Cemas Berlebih
Penerapan latihan sadar napas yang bisa dilakukan kapanpun dan di manapun diharapkan Adjie membuat orang tak lagi menanggung efek buruk dari kecemasan berlebih. "Jangan cemas berlebih, jangan juga tidak cemas sama sekali," tuturnya.
Adjie menjelaskan, kecemasan akan masuk ke alam bawah sadar bila tak diobati. Bila sudah demikian, emosi ini bakal secara otomatis memberi kode tertentu pada tubuh berujung hasil kurang menyenangkan.
"Bisa berpengaruh ke relasi, bahagia, produktivitas, dan kesehatan. Makanya latihan sadar napas tadi harus dibarengi hidrasi tubuh dengan konsumsi air mineral dan memerhatikan kualitas istirahat," tandasnya.
Advertisement