Liputan6.com, Jakarta - PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) memutuskan untuk membagikan dividen Rp 81,03 miliar. Angka tersebut 22,7 persen dari laba bersih 2019 yang tercatat Rp 357 miliar.
Presiden Direktur Metrodata Susanto Djaja menjelaskan, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk tahun buku 2019 yang digelar Jumat ini, pemegang saham Metrodata memutuskan untuk membagi dividen 22,7 persen dari laba bersih 2019.
Advertisement
Selain itu, RUPS tersebut juga menyetujui Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Tahunan perseroan termasuk Laporan Direksi dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2019. Serta, persetujuan pengangkatan Tanan Herwandi Antonius sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit baru menggantikan Lulu Terianto yang berakhir masa jabatannya.
Metrodata terus berupaya bertransformasi menjadi digital solution and distribution sompany, serta menunjukkan keunggulannya dalam menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan terkait transformasi digital di banyak sektor.
"Kami terus memperluas dan mempertajam kompetensi inti kami dalam mendukung pemerintah memasuki industri 4.0 di Indonesia melalui dua lini usaha utama di bidang distribusi hardware dan software, serta lini usaha Solusi dan Konsultasi Metrodata.” jelas dia dalam keterangan tertulis, Jumat (6/6/2020).
Saat ini Metrodata menyediakan produk-produk TIK yang dibutuhkan seperti PC dan notebook, server dan storage, smartphone, networking, software, dan lain sebagainya.
Kinerja 2020
Randy melanjutkan, pada Kuartal I 2020, Metrodata mampu mencatatkan laba bersih sebesar Rp 94,3 miliar, atau naik 10,1 persen YoY dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 85,6 miliar.
Metrodata juga membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 4,9 persen YoY dari Rp 3,2 triliun di Kuartal I-2019 menjadi Rp 3,4 triliun di Kuartal I-2020.
Serta di tengah ketidakpastian ekonomi akibat Covid-19, Metrodata mampu membukukan pertumbuhan penjualan di unit bisnis Solusi & Konsultasi sebesar 15,4 persen dan unit bisnis Distribusi sebesar 1,4 Metrodata .
Pertumbuhan tersebut didukung dengan adanya upaya diversifikasi yang dilakukan masing-masing unit bisnis, Sumber Daya Manusia, serta manajemen yang baik dalam proses penjualan, pelaksanaan implementasi, dan proses penagihan.
Pada Kuartal II-2020, dampak pandemi Covid-19 lebih dirasakan pada unit bisnis Distribusi Perseroan, karena sebagian toko pelanggan tutup khususnya di Jabodetabek dan Pulau Jawa, namun sebagian dari toko tersebut masih melakukan penjualannya melalui online. Sementara penjualan kepada para pelanggan di luar Pulau Jawa masih berjalan dengan baik.
Advertisement