Liputan6.com, Jakarta Legenda Manchester United (MU) Patrice Evra pernah melontarkan pernyataan kontroversial yang menyebut Marcus Rashford tidak menikmati permainan di bawah Jose Mourinho.
Pemain muda MU itu, padahal, sudah berkembang untuk timnya musim ini. Dan, penggemar Setan Merah pun benar-benar mencintai pengaruhnya baik di dalam maupun di luar lapangan.
Advertisement
Rashford telah naik satu tingkat di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Ia pun menjadi pemain kunci bagi United.
Mourinho sendiri sesekali secara terbuka mengkritik lulusan akademi MU itu. Memang saat itu tak tidak ada yang aman dari kepribadiannya yang blak-blakan.
Namun, tidak ada yang benar-benar merasa Rashford tidak bahagia. Bahkan, ketika desas- desus tentang minat Barcelona pada pemain muda MU ini mulai muncul.
Dua Posisi
Sangat menarik ketika itu Mourinho menargetkan investasi di dua posisi yang bisa dimainkan Rashford.
Di depan dia membawa Romelu Lukaku dan di sayap kiri ada desas-desus bahwa dia tertarik pada pemain seperti Willian dan Ivan Perisic.
Advertisement
Legenda Klub
Meskipun demikian, penggemar akan senang mendengar komitmen Rashford untuk MU. Jika ia meneruskan perkembangannya, tidak ada alasan mengapa penyerang yang mencetak gol tidak bisa menjadi legenda klub.
United bisa dengan mudah mendapatkan satu dekade lagi dari Rashford. Dan, harapannya adalah dia tidak pindah ke padang rumput lain seperti yang pernah dilakukan Cristiano Ronaldo.