Liputan6.com, Liverpool - Jurgen Klopp berhasil membawa Liverpool juara Liga Inggris. Pelatih asal Jerman itu membantu The Reds, julukan Liverpool, mengakhiri paceklik gelar selama 30 tahun.
Usai mengantarkan Liverpool juara, Jurgen Klopp mengaku dirinya tidak pernah terpikirkan bisa membantu The Reds memenangkan Liga Inggris. Sebelum musim ini, Liverpool terakhir kali juara di kasta tertinggi sepak bola Inggris pada 1989/90.
Advertisement
"Jujur, 30 tahun lalu, saya berusia 23 tahun, saat itu saya tidak pernah membayangkan memenangkan gelar bersama Liverpool. Padahal, saya tidak punya keterampilan untuk itu (memenangkan gelar domestik)," ucap Klopp, seperti dikutip dari situs resmi klub.
Hingga saat ini, Klopp masih tidak percaya bisa membantu Liverpool juara Liga Inggris. Selain itu, mereka unggul 23 poin dari pesaing terdekatnya, Manchester City.
"Setelah itu, 30 tahun kemudian, saya ada di sini (Liverpool) dan punya staff hebat. Itu sulit dipercaya. Saya ingin berterima kasih kepada mereka semua," kata pria asal Jerman tersebut.
Kehilangan Kata-Kata
Klopp juga mengatakan, dirinya kehilangan kata-kata setelah Liverpool dinobatkan menjadi juara Liga Inggris musim ini. The Reds menjadi juara setelah Manchester City kalah 1-2 dari Chelsea.
"Ketika kami menghitung mundur lima detik terakhir pertandingan (laga Chelsea vs Manchester City), wasit menghitung mundur sedikit lebih lama dari kami sehingga kami harus melihat dua atau tiga umpan lagi! Maka itu murni. Saya tidak bisa menggambarkannya."
"Itu adalah momen yang sangat, sangat menyenangkan. Langsung setelah itu, saya merasa begitu kosong di dalam. Saya masih tidak percaya," ujar mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut menegaskan.
Advertisement