Liputan6.com, Jakarta - Ayu Azhari bersama sejumlah artis Tanah Air berbicara mengenai new normal dan efek pandemi terhadap para artis. Pernyataannya disampaikan dalam acara Webinar DPP Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Seri II bertema "Peranan Artis di Tengah Pandemi Covid-19".
Menurut Ayu Azhari, pandemi virus Corona Covid-19 yang memunculkan kebijakan Work from Home dan PSBB, turut memukul ekonomi para artis. Namun mereka cepat beradaptasi dengan keadaan.
Baca Juga
Advertisement
Dikatakan Ayu Azhari, profesi artis sebenarnya terbiasa beradaptasi dengan cepat karena pekerjaannya melatih mereka untuk punya daya tahan terhadap ketidakstabilan.
Kegiatan Sosial Ayu Azhari
Meski tawaran pekerjaan sebagai artis mengalami hambatan, Ayu Azhari tetap berupaya produktif dengan berkegiatan sosial. Ia pun bergabung dengan Gerakan Seribu Untuk Indonesia (GSUI) yang menggalang donasi untuk keperluan sosial.
Dana yang terhimpun disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk sembako, masker, hand sanitizer dan lainnya. Pengelolaan dana dilakukan dengan transparan. Ayu juga mendapat dukungan luar biasa dari rekan-rekan artisnya.
“Kami ingin menjadi bagian dari anak bangsa yang peduli untuk berpartisipasi memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara,” kata Ayu Azhari dalam acara yang dilaksanakan secara virtual tersebut melalui aplikasi Zoom, Senin (22/6/2020) malam.
Advertisement
Perhatian Eko Patrio
Sementara itu, Eko Patrio meyakini bahwa setiap krisis selalu akan menimbulkan kreativitas dan melahirkan orang-orang hebat. Ia melihat dari semangat rekan-rekan artis yang masih bisa berbisnis sambil beramal.
“Saya menyebut mereka yang pantang menyerah ini sebagai coconut generation yang tahan banting di setiap situasi sulit,” kata Eko.
Merasakan Dampak
Biarpun anggota DPR RI, Eko juga merasakan dampak Covid-19 secara ekonomi. Selain gaji yang dipotong partai untuk kegiatan sosial, secara pribadi ia juga memiliki tanggung jawab politik untuk membantu konstituen di daerah pemilihannya.
“Saya juga merasa punya tanggung jawab politik dan moral untuk membantu masyarakat di Dapil. Karena itu gaji saya juga digunakan untuk membeli paket sembako untuk diberikan kepada masyarakat,” kata Eko.
Advertisement
Keluh Kesah Jessica Iskandar
Sementara itu Jessica Iskandar (Jedar) yang memiliki usaha di bidang penjualan roti dan kosmetik, menilai virus corona telah memukul penghasilan serta perencanaan kehidupan rumah tangga. Ia bahkan sampai membatalkan perkawinannya yang rencananya akan diselenggarakan di Jakarta dan Bali.
“Waktu itu aku sempat stress. Aku jualan roti sama kosmetik, mall tutup semua jadi daganganku tutup semua. Jadi sudah aku enggak syuting, dagangan tutup, nikah enggak jadi. Tapi aku juga berfikir, harus mutar otak agar bisa bangkit,” kata Jedar.
Jedar pun berinisiatif untuk menerapkan konsep pick delivery untuk roti yang dijualnya. Ia pun bisa merekrut sekitar 10 orang korban PHK untuk dipekerjakan.
“Jadi meskipun aku punya beban cicilan rumah dan mobil, aku masih ada tabungan sehingga tidak ada karyawan yang di-PHK. Karyawan roti, karyawan kosmetik, karyawan channel Youtube, semua tetap aku bayar gaji dan THR-nya,” kata dia.
Apresiasi Ketum DPP PGK
Apresiasi dilontarkan Ketua Umum DPP PGK Bursah Zarnubi. Dalam kata penutupnya di webinar ini, ia mengungkapkan kekagumannya atas peran nyata para artis di tengah-tengah masyarakat.
Menurut Bursah, artis telah mampu menjadi entitas di luar negara yang berperan mendorong charity dalam rangka berkontribusi untuk penanggulangan pandemi Covid-19.
“Saya lihat peranan artis sangat luar biasa, bagaimana mereka terpanggil dan bertanggung jawab menjadi bagian dari sejarah bangsa agar virus ini tidak menimbulkan masalah yang lebih besar lagi,” kata Bursah.
Acara yang dipandu Presiden Pemuda Asia Afrika Beni Pramula ini menghadirkan artis-artis selain Ayu Azhari, Eko Patrio, dan Jessica Iskandar. Mereka adalah Wanda Hamidah, Vega Darwanti, Intan Erlita, dan Febi Febiola
Advertisement