Liputan6.com, Liverpool - Kapten Liverpool, Jordan Henderson sedang berbunga-bunga usai memastikan gelar Liga Inggris 2019/20. Saking senangnya, dia mengingat duel melawan Manchester United (MU).
Duel vs MU yang diingat Henderson terjadi di Anfield Stadium, 19 Januari 2020. Dalam duel yang dimenangkan Liverpool dengan skor 2-0 di ajang Liga Inggris, fans tuan rumah menyindir performa MU yang sedang angin-anginan.
Advertisement
Bahkan, fans Liverpool dengan lantang bernyanyi: 'Kami akan memenangkan Liga Inggri' sepanjang pertandingan melawan MU. Dua klub ini memang terkenal sebagai rival di sepak bola Inggris.
Hingga saat ini, MU masih menjadi tim yang paling banyak meraih gelar Liga Inggris, yakni 20 kali. Setan Merah, sebutan MU, unggul satu trofi dari Liverpool.
"Ada banyak pertandingan di mana saya merasa ada hasil dan penampilan besar di tahap-tahap tertentu musim ini. Namun, pada saat (fans Liverpool menyindir MU), saya tidak pernah terhanyut setelah menang atau tampil bagus," kata Henderson, dikutip dari situs resmi klub.
"Saya pikir itu (gelar Liga Inggris) datang dengan pengalaman selama beberapa tahun terakhir dan kami telah berhasil mengelolanya dengan sangat baik," ujar gelandang Liverpool berusia 30 tahun itu melanjutkan.
Kehilangan Dua Gelar
Trofi Liga Inggris musim ini menjadi berarti bagi Henderson. Sebabnya, dia sudah dua kali kehilangan gelar Liga Inggris bersama Liverpool, yakni di tahun 2014 akibat Steven Gerrard terpeleset melawan Chelsea dan tahun 2019 saat kalah satu poin dari Manchester City.
"Saya sudah sangat dekat dengan trofi ini tahun lalu dan juga di tahun 2014. Keduanya kalah dari Manchester City. Jadi gelar ini sangat istimewa buat saya pribadi," ucap Henderson.
"Saya sangat bangga menjadi bagian dari klub sepak bola ini dan kelompok pemain ini. Mereka pantas mendapatkannya, saya tahu betapa kerasnya mereka bekerja setiap hari dalam latihan," ujar pria kelahiran Sunderland, Inggris itu.
Advertisement