5 Negara Ini Tidak Ada Kasus Covid-19, Kok Bisa?

Hingga kini, belum ada laporan dari 5 negara terkait kasus corona virus disease 2019 atau Covid-19.

Oleh DW.com diperbarui 27 Jun 2020, 04:02 WIB
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Hingga kini, belum ada laporan dari 5 negara terkait kasus corona virus disease 2019 atau Covid-19. Padahal banyak negara di dunia sedang berjuang menekan laju penyebaran Covid-19.

WHO telah menetapkan Covid-19 sebagai pandemi. Wabah yang berjangkit serempak di mana-mana dan meliputi daerah geografi yang luas.

Covid-19 yang kian merajalela benar-benar telah membuat sebagian besar negara di dunia, termasuk negara industri maju, sibuk mengendalikannya. Sebaliknya, sejumlah negara di Samudra Pasifik sejauh ini tampaknya mampu hadang virus SARS-CoV-2.

5 negara hingga saat ini belum melaporkan infeksi Covid-19. Dikutip dari DW Indonesia, Jumat 26 Juni 2020, berikut kelima negara tersebut dan kondisi yang membuat belum ada laporan terkait Covid-19.

Video Pilihan


1. Republik Palau

Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)

Negara ini terdiri dari sekitar 340 pulau karang dan vulkanik. Penduduknya hanya sekitar 20.000.

Sheldon Yett, yang mewakili Dana Anak-Anak PBB (UNICEF) di 14 negara di Pasifik mengatakan, beberapa hal jadi penyebab mengapa negara-negara kecil di Pasifik tampaknya berhasil mencegah masuknya Covid-19. Tapi yang utama adalah: isolasi secara geografis.


2. Kepulauan Salomon

Gambar ilustrasi diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Food and Drug Administration AS menunjukkan Virus Corona COVID-19. (US Food and Drug Administration/AFP)

Negara ini terdiri dari sekitar 1.000 pulau. Penduduknya berjumlah sekitar 600.000 orang.

Sheldon Yett dari UNICEF juga mengungkap, beberapa negara Pasifik "sangat cepat dalam membatasi dan menetapkan larangan masuknya penerbangan dan kapal dari luar negeri. Sehingga sangat sulit bagi siapapun yang terinfeksi COVID-19 untuk masuk ke sana."


3. Tonga

Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Miroslava Chrienova via Pixabay

Tonga terdiri dari 177 pulau, dan penduduknya sekitar 100.000 orang.

Menurut sebuah statistik, sejumlah besar warganya hidup di luar Tonga. Sebagian bekerja di Selandia Baru, yang jaraknya hanya sekitar 1.700 km dari Tonga. Ini juga bisa jadi salah satu penyebab, mengapa Covid-19 tampaknya tidak masuk ke Tonga.


4. Kepulauan Cook

Gambar ilustrasi ini dengan izin dari National Institutes of Health pada 27 Februari 2020. Menunjukkan mikroskopis elektron transmisi SARS-CoV-2 juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus yang menyebabkan Corona COVID-19. (AFP/National Institutes of Health).

Kepulauan Cook berpenduduk 18.600 orang, dan memiliki 15 pulau.

Yett dari UNICEF mengungkap juga, pemerintah negara-negara Pasifik melihat berita penyebaran wabah di negara-negara industri maju, dan sadari risikonya, jika Covid-19 menyebar di komunitas mereka. Oleh sebab itu mereka mengambil langkah drastis.

Tapi ada juga negara Pasifik yang tak berhasil menghalau Covid-19, misalnya Fiji dan Guam.


5. Negara Independen Samoa

Ilustrasi Covid-19. (Sumber: liputan6.com)

Tak ada laporan infeksi Covid-19 di sini. Kendati demikian, Yett mengemukakan, sejumlah negara Pasifik masih punya ingatan segar wabah lain di sana. Misalnya wabah campak di Samoa, 2019.

Diperkirakan hampir 3% warganya terinfeksi. 83 meninggal, dan hanya 7 di antaranya berada di atas usia 15. Sebuah wabah yang sebabkan banyak anak meninggal tidak mudah dilupakan sebuah komunitas.

(Tanti Yulianingsih)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya