Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer mengaku sakit hati melihat kesuksesan Liverpool meraih gelar Liga Inggris musim ini. Gelar musim ini merupakan trofi ke-19 Liverpool di kasta tertinggi sepak bola Inggris.
Liverpool menjadi kampiun Liga Inggris musim ini setelah pesaing terdekat mereka, Manchester City kalah 1-2 dari Chelsea di Stamford Bridge Stadium. Kekalahan tersebut membuat Liverpool unggul 23 poin dari Manchester City.
Advertisement
"Bagi saya, setiap kali Anda melihat orang lain mengangkat trofi, itu menyakitkan. Saya rasa itulah perasaan semua orang yang terkait dengan MU, baik pemain, staff, atau pendukung," kata Solskjaer, seperti dikutip dari Sports Mole.
Solskjaer merupakan skuat MU yang paling sakit hati. Sebab, selain sebagai manajer, dia merupakan pemain yang memperkuat Setan Merah, sebutan MU, pada 1996 hingga 2007.
Selama menjadi pemain MU, Solskjaer memenangkan enam gelar Liga Inggris. Dia juga tidak memberikan kesempatan untuk Liverpool mengangkat trofi Liga Inggris.
Sulit Ditiru
Kendali Liverpool juara Liga Inggris, Solskjaer pesimistis ada tim yang mampu menyaingi MU saat dinakhodai Sir Alex Ferguson. Selama 26 tahun menakhodai Setan Merah, Ferguson memenangkan 13 gelar Liga Inggris.
"Perjalanan titel yang kami menangkan bersama Sir Alex, saya tidak berpikir kalau itu akan mudah ditiru siapapun," ucap pria berkebangsaan Norwegia tersebut.
"Sir Alex merupakan seorang ahli yang selalu berada di puncak. Bagi saya, tantangan kami adalah, memastikan kami tidak menunggu selama 26 tahun untuk meraih gelar," kata Solskjaer menegaskan.
Advertisement
