Liputan6.com, Jakarta - Pasar Kemiri Kembangan Jakarta Barat ditutup sementara karena satu dari 97 pedagang positif Covid-19, setelah dilakukan tes usap massal.
"Dari hasil swab tersebut kami memutuskan mensterilkan pasar mulai Rabu," ujar Lurah Kembangan Utara Rudi Hariyanto di Jakarta, Jumat 26 Juni 2020, seperti dilansir Antara.
Advertisement
Penutupan Pasar Kemiri dilakukan pada Rabu 1 Juli sampai Jumat 3 Juli 2020, sembari dilakukan penyemprotan cairan disinfektan. Rudi menjamin pedagang dapat kembali berjualan setelah kondisi pasar steril dari virus Corona.
"Nanti Sabtu (4 Juli 2020) pedagang sudah mulai dapat berjualan lagi," ujar Rudi.
Sebelumnya, Kelurahan Kembangan Utara menggelar tes usap untuk 100 pedagang di Pasar Kemiri. Lurah Kembangan Utara, Jakarta Barat, Rudi Harianto mensyaratkan kepada pedagang Pasar Kemiri untuk melakukan tes usap agar bisa berjualan kembali.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ikappi Sebut 192 Pedagang Pasar di Jakarta Positif Covid-19
Ketua SIGAP Covid-19 DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Dimas Hermadiyansyah mengungkapkan, sebanyak 192 pedagang di pasar tradisional Provinsi DKI Jakarta dinyatakan positif virus corona Covid-19.
Data tersebut berdasarkan hasil tes swab yang dilakukan kepada para pedagang pasar di Jakarta hingga Jumat (26/6/2020).
"Pedagang pasar terdampak Covid-19 di DKI Jakarta 192 orang di 26 pasar," kata Dimas, Jumat (26/6/2020).
Kata dia, kenaikan jumlah pedagang yang dinyatakan positif tersebut akibat semakin tingginya tes swab yang dilakukan pemerintah di sejumlah pasar.
Kendati begitu, Dimas menyebut, pasar masih aman untuk melakukan aktivitas. Namun, dia mengimbau agar masyarakat tetap patuh menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
"Sebagai upaya deteksi dini dan memutus mata rantai penyebaran Covid di pasar," ucapnya.
Berdasarkan data yang ada, pedagang di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur terbanyak dinyatakan positif Covid-19, yakni sebanyak 49 orang.
Advertisement