Liputan6.com, Lebak - Seorang mahasiswa asal Politeknik Akademi Kimia Analis (AKA) Bogor dinyatakan hilang diterjang ombak di kawasan wisata Pulomanuk, Sawarna, Kabupaten Lebak, Banten.
Kabar pilu itu berawal saat mahasiswa bernama Ferdianasfatan dan Muhammad Aulia Hidayat berfoto di atas karang. Namun tiba-tiba ombak besar menerjang keduanya.
Peristiwa itu terjadi Jumat sore, 26 Juni 2020, sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu para mahasiswa diduga kuat akan mengabadikan sunset atau momen matahari terbenam.
Baca Juga
Advertisement
Dua temannya, Alfian Eka dan Muhammad Ja'far Asidik yang sedang bermain air di pantai bersama masyarakat setempat, berusaha menolong korban. Namun nahas, hanya Ferdian yang tertolong, sedangkan Aulia hilang.
Informasi kejadian didapatkan Basarnas Banten sekitar pukul 18.40 WIB dan diperkirakan baru sampai ke lokasi sekitar pukul 00.00 WIB dini hari tadi.
"Mahasiswa foto di atas karang di tempat wisata tersebut dan tiba-tiba ombak datang dan menyebabkan empat mahasiswa tersebut jatuh ke laut. Tiga orang dapat diselamatkan sedangkan satu orang hilang," kata Kepala Basarnas Banten, Muhammad Zaenal Arifin, melalui sambungan telepon.
Mahasiswa yang dinyatakan hilang bernama Muhammad Aulia Hidayat, berusia 21 tahun, asal Bandar Lampung. Sedangkan tiga mahasiswa yang jatuh dan berhasil selamat bernama Ferdianasfatan (20), Alfian Eka (19), dan Muhammad Ja'far Asidik.
"Lokasi wisata tersebut sebenarnya masih ditutup, mereka tidak masuk lewat pintu depan, tapi melalui pintu belakang," terangnya.
Karena pencarian orang hilang di tengah pandemi Covid-19, maka personil Basarnas Banten dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) dan pakaian hazmart.
"Kita kerahkan alur yang di gunakan berupa palsar air, alat medis, APD hazmart," jelasnya
