Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa membuat rencana A, B dan C pengendalian penanganan COVID-19 di Jatim, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Khofifah menuturkan, pihaknya akan membentuk Tim Gabungan Forkopimda Jawa Timur dan Gugus tugas Surabaya Raya yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik. Tiga daerah tersebut menjadi wilayah penyebaran tertinggi di Jatim dalam koordinasi Pangkogabwilhan II.
Advertisement
Khofifah menuturkan, pembentukan tim ini bertujuan mengintensifkan koordinasi dalam sinergi, kolaborasi dan evaluasi.
Artikel jurus Khofifah tekan kasus Corona COVID-19 di Jatim dalam dua minggu menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Minggu, (28/6/2020):
1.Jurus Khofifah Tekan Kasus Corona COVID-19 di Jatim dalam Dua Minggu
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa membuat rencana A, B dan C pengendalian penanganan COVID-19 di Jatim, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Khofifah menuturkan, pihaknya akan membentuk Tim Gabungan Forkopimda Jawa Timur dan Gugus tugas Surabaya Raya yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik. Tiga daerah tersebut menjadi wilayah penyebaran tertinggi di Jatim dalam koordinasi Pangkogabwilhan II.
Khofifah menuturkan, pembentukan tim ini bertujuan mengintensifkan koordinasi dalam sinergi, kolaborasi dan evaluasi.
Berita selengkapnya baca di sini
2.Peta Sebaran COVID-19 Surabaya 26 Juni 2020: Pasien Positif 5.344, Sembuh 2.068 Orang
Pasien positif Corona COVID-19 di Surabaya, Jawa Timur masih meningkat hingga Jumat, 26 Juni 2020. Ada tambahan 187 orang terkonfirmasi positif Corona COVID-19 di Surabaya pada Jumat, 26 Juni 2020.
Mengutip peta sebaran Corona COVID-19 di laman lawancovid-19, Sabtu (27/6/2020), total pasien positif COVID-19 tembus 5.344 orang. Berdasarkan sumber dinas kesehatan Kota Surabaya, rinciannya antara lain 5.246 orang dari Surabaya dan 98 orang dari luar Surabaya hingga 26 Juni 2020.
Total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dalam perawatan sebanyak 2.884 orang. Pasien sembuh dari Corona COVID-19 di Surabaya bertambah menjadi 2.038 orang dan dari luar Surabaya sebanyak 30 orang. Pasien meninggal karena Corona COVID-19 bertambah 10 orang menjadi 386 orang dan dari luar Surabaya sebanyak enam orang.
Berita selengkapnya baca di sini
3.Pakar Kesehatan Masyarakat Unair Dorong Sanksi Tegas untuk Disiplin Protokol Kesehatan
Pakar Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Dr Windhu Purnomo menilai, perlu penerapan sanksi tegas sehingga masyarakat dapat meningkatkan kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan. Hal ini untuk menekan kasus positif Corona COVID-19 di Jawa Timur.
Apalagi Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta jajarannya untuk menekan penyebaran COVID-19 dalam dua minggu di Jawa Timur (Jatim).
“Menurut saya yang dikerjakan oleh pemerintah untuk meningkatkan kepatuhan warga. Ada tantangan dua minggu harus turun. Harus secara membuat aturan dengan punishment,” ujar Windhu saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Sabtu, 27 Juni 2020.
