Jakarta Barcelona gagal mendulang poin penuh saat bertamu ke markas Celta Vigo pada hari Sabtu (27/6/2020). Sekarang, klub asuhan Quique Setien itu hanya bisa mengharapkan keajaiban datang dan menjegal Real Madrid.
Seperti yang diketahui, Barcelona hanya mampu meraih satu poin lantaran ditahan imbang Celta Vigo dengan skor 2-2. Dua gol Barcelona berasal dari Luis Suarez, sementara Celta Vigo membalas lewat Fedor Smolov dan Iago Aspas.
Advertisement
Hasil ini membuat Barcelona naik ke posisi puncak dalam klasemen sementara La Liga. Mereka mengungguli sang rival bebuyutan, Real Madrid, yang menempati peringkat kedua dengan jarak satu poin.
Namun, perlu diketahui bahwa Real Madrid belum menjalani laga pekan ke-32. Mereka baru berhadapan dengan Espanyol pada hari Senin (29/6/2020) mendatang di RCDE Stadium. Jika menang, maka posisi puncak akan direbut Madrid.
Keberuntungan
Di atas kertas, seharusnya Real Madrid tidak menemui kesulitan berarti kala bertemu Espanyol. Sebab tim asuhan Abelardo Fernandez tersebut sedang menduduki posisi paling dasar dalam klasemen La Liga.
Wajar kalau Barcelona khawatir posisinya akan terebut. Sehingga, Setien hanya bisa pasrah dan berdoa agar klub berjuluk Los Merengues tersebut tergelincir.
"Benar bahwa kami memiliki keunggulan dua poin pada 11 pertandingan yang lalu dan sekarang, selama rival kami menang, mereka akan memiliki keuntungan itu," ujar Setien usai pertandingan, dikutip dari Marca.
"Kami memiliki kesalahan kecil sekarang dan, secara teori, kami harus memenangkan semua pertandingan dan berharap rival kami terpeleset," lanjutnya.
Advertisement
Coba Meraih Poin Maksimal
Sekarang, Barcelona memiliki enam pertandingan yang tersisa. Salah satunya melawan Atletico Madrid pada hari Rabu (1/7/2020) mendatang di markas kebanggaannya, Camp Nou.
Atletico Madrid bukan lawan yang mudah untuk ditangguhkan. Apalagi Los Rojiblancos berada dalam kondisi terbaiknya dengan catatan tanpa terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir.
"Kami akan mencoba untuk meraih poin maksimal. Kami akan lihat nanti apakah kami punya sedikit solvabilitas dalam beberapa aspek yang bisa membuat kami jadi lebih mudah," pungkasnya.
Sumber asli: Marca
Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Hendry Wibowo, published 28/6/2020)
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026