Fans Liverpool Rayakan Gelar, Kepolisian: Tindakan Kriminal dan Tak Bertanggung Jawab

Kepala Kepolisian Merseyside, Andy Cooke menjelaskan fans Liverpool yang turun ke jalan dan merayakan gelar mengabaikan peringatan social distancing.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 28 Jun 2020, 13:40 WIB
Suporter Liverpool merayakan gelar juara Premier League di depan Stadion Anfield, Kamis (25/6/2020). Titel juara Liga Inggris 2019-20 ini merupakan gelar pertama Liverpool setelah puasa selama 30 tahun. (AP/Jon Super)

Liputan6.com, Liverpool - Kepolisian Merseyside mengecam fans Liverpool yang merayakan gelar Liga Inggris di depan Stadion Anfield beberapa hari lalu. Mereka menilai tindakan tersebut tidak bertanggung jawab dan dianggap kriminal.

Kepala Kepolisian Merseyside, Andy Cooke menjelaskan fans The Reds yang turun ke jalan dan merayakan gelar mengabaikan peringatan social distancing. Apalagi ada beberapa fans Liverpool yang juga mengajak anak kecil dalam perayaan tersebut.

Inggris sendiri masih menjadi salah satu negara yang terdampak besar pandemi virus corona covid-29. Hingga Minggu (28/6/2020) ada 310.250 kasus positif dan menewaskan 43.514 orang.

"Saya selalu bilang bahaya berkerumun saat pandemi seperti ini. Namun mereka justru berkumpul dan menaruh diri dalam bahaya," kata Cooke seperti dilansir Evening Standard.

"Kerumunan pesta juara Liverpool itu bisa meningkatkan lagi kasus virus corona covid-19. Perbuatan itu sangat tidak bertanggung jawab dan kriminal," katanya menambahkan.

 


Cari Tersangka Lain

Suporter Liverpool merayakan gelar juara Premier League di depan Stadion Anfield, Kamis (25/6/2020). Titel juara Liga Inggris 2019-20 ini merupakan gelar pertama Liverpool setelah puasa selama 30 tahun. (AP/Jon Super)

Cooke juga menjelaskan pihak keamanan menahan 15 orang usai pesta juara tersebut. Selain itu mereka juga masih mencari tersangka lainnya.

"Ada 15 orang ditahan karena melakukan aksi kekerasan. Beberapa pihak keamanan juga menjadi korban," ujar Cooke.

"Kami masih mencari tersangka lainnya melalui CCTV. Semoga perayaan juara ini bisa ditahan sampai kondisi benar-benar aman," ujarnya.


Klasemen Liga Inggris

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya