Liputan6.com, Jakarta - Blackpink melalui video How You Like That kembali mencatatkan rekor baru di YouTube. Menurut laporan Variety, video tersebut berhasil menjadi video paling banyak ditonton di YouTube dalam kurun waktu 24 jam.
Dikutip dari Engadget, Minggu (28/6/2020), video tersebut sudah mendapat 82,4 juta views hanya dalam waktu 24 jam. Tidak hanya sampai di situ, video ini berhasil menjadi yang tercepat mencapai 100 juta views.
Jumlah itu berhasil diperoleh hanya dalam waktu 32 jam setelah video rilis. Sampai berita ini diturunkan, video anyar Blackpink itu juga masih menduduki Trending YouTube nomor satu dan sudah memiliki 118 juta views.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya, video itu juga berhasil menjadi video paling banyak ditonton usai dirilis pertama kali di YouTube. Sebab, usai rilis itu langsung mencatatkan 1,65 juta views.
Perlu diketahui, How You Like That merupakan lagu pertama girl band asal Korea Selatan itu di 2020. Lagu ini merupakan pre-single untuk full-album pertama Blackpink yang dijadwalkan rilis pada September tahun ini.
Adapun lirik dalam lagu ini membawa pesan positif dan harapannya di dalamnya. Dalam lagu ini, unsur hip-hop masih cukup kental ditambah dengan nuansa musik Timur Tengah di dalamnya.
Dorong Kreator Kulit Hitam, Youtube Kucurkan Rp 1,3 Triliun
Terlepas dari capaian Blackpink, guna mendukung dan memperkuat suara dari komunitas kulit hitam, YouTube mengucurkan dana sebesar US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun.
Dana itu tak lain untuk pendanaan tahunan yang didedikasikan untuk kreator kulit hitam. Diwartakan Engadget dari Merdeka.com, Senin (22/6/2020), pendanaan ini masih belum diungkap alokasinya.
Pun demikian, langkah YouTube untuk menyoroti masalah keadilan rasial yang timpang terhadap masyarakat kulit hitam di seluruh dunia cukup mendapat apresiasi.
"Dari kerja yang telah kami bangun selama beberapa tahun terakhir, kami mengambil momen ini untuk melihat apakah kebijakan produk kami bisa adil untuk semua orang--namun khusus untuk komunitas kulit hitam--dan menutup celah," tulis CEO YouTube Susan Wojcicki.
Ia menambahkan, secara lebih luas perusahaan akan memastikan pengguna, artis, dan kreator kulit hitam dapat berbagi kisah mereka.
"Juga terlindungi dari kebencian, supremasi kulit putih, dan konten intimidasi," ucapnya menambahkan.
Advertisement
Langkah Serupa
Tak cuma Youtube, hal serupa sebelumnya telah dilakukan oleh Apple dengan dana sama, yakni US$ 100 juta.
Google juga menjanjikan kucuran dana US$ 12 juta untuk disumbangkan ke organisasi yang berupaya mengatasi ketidaksetaraan ras.
Selain keduanya, Facebook dan Amazon masing-masing telah berkomitmen mengguyur US$ 10 juta untuk organisasi yang sama.
(Dam/Ysl)