Liputan6.com, Jakarta - John Kei dan anak buahnya melakukan aksi koboi dan penyerangan di Cluster Australia, Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten pada Minggu siang, 21 Juni 2020.
John Kei melakukan penyerangan ke rumah saudaranya sendiri yaitu Nus Kei. Rupanya, aksi tersebut masih menyisakan trauma bagi penghuni perumahan.
Advertisement
Hal itu dialami seperti dialami pria paruh baya yang tinggal di sebelah rumah milik Nus Kei, Bertty.
Bertty menceritakan detik-detik mencekam aksi koboi dan penyerangan oleh sekelompok orang di siang bolong itu.
"Ya masih (takut), makanya saya harap di depan gerbang perumahan itu tetap dijaga ketat kepolisian lah," kata Bertty, Senin, 22 Juni 2020.
Berita terkait detik-detik saat aksi koboi dan penyerangan kelompok John Kei ini pun cukup banyak menyita perhatian pembaca.
Pembaca kanal News Liputan6.com ingin mengetahui bagaimana situasi dan kondisi saat John Kei menyerang rumah Nus Kei.
Tak hanya itu, perkembangan terkini terkait penyebaran virus Corona Covid-19 juga masih terus ingin diketahui pembaca, khususnya yang ada di Jakarta.
Kepala Biro Pemerintahan DKI Jakarta, Premi Lasari mengungkapkan, saat ini terdapat 27 rukun warga (RW) yang masuk dalam kategori zona merah terkait penyebaran virus corona Covid-19.
"Jadi nanti di pembatasan sosial berskala lokal (PSBL) tahap kedua yang kami langsungkan pada 19 Juni-2 Juli, ada 27 RW," kata Premi dalam webinar dalam akun youtube SDGs Jakarta, Kamis, 25 Juni 2020.
Sementara itu, sebanyak delapan dari 12 kecamatan di Kota Bekasi, Jawa Barat, bebas kasus positif Corona Covid-19.
Berikut ulasan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com selama sepekan lalu:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Cerita Mencekam Aksi Koboi Kelompok John Kei di Green Lake City Tangerang
Aksi koboi dan penyerangan di Cluster Australia, Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang masih menyisakan trauma penghuninya.
Seperti yang dirasakan oleh Bertty, pria paruh baya yang tinggal di sebelah rumah milik Nus Kei, yang menjadi sasaran amuk sekelompok orang, belakangan diduga dilakukan kelompok John Kei, pada Minggu 21 Juni 2020 siang itu.
"Ya masih (takut), makanya saya harap di depan gerbang perumahan itu tetap dijaga ketat kepolisian lah," kata Bertty kepada awak media.
Berty lantas menceritakan detik-detik mencekam aksi koboi dan penyerangan oleh sekelompok orang di siang bolong itu. Awalnya dia mengira itu adalah aksi perampokan, sebab para pelakunya mengenakan penutup wajah.
Advertisement
Ini Daftar 27 RW di Jakarta yang Masuk Zona Merah Penyebaran Covid-19
Kepala Biro Pemerintahan DKI Jakarta, Premi Lasari mengungkapkan, saat ini terdapat 27 rukun warga (RW) yang masuk dalam kategori zona merah terkait penyebaran virus corona Covid-19.
"Jadi nanti di pembatasan sosial berskala lokal (PSBL) tahap kedua yang kami langsungkan pada 19 Juni-2 Juli, ada 27 RW," kata Premi dalam webinar dalam akun youtube SDGs Jakarta, Kamis, 25 Juni 2020.
Kepala Subbagian Lembaga Kemasyarakatan Biro Pemerintahan DKI Jakarta Rizky Anggoro Adhi menyatakan lima dari 27 RW tersebut merupakan bagian dari 66 RW zona merah sebelumnya.
Saat ini, kata Rizky, kasus corona Covid-19 di 61 RW yang sempat dinyatakan zona merah berangsur turun. Sehingga 61 RW tersebut tidak lagi masuk kategori zona merah.
"Angkanya bergerak turun dari 66 sisa 5 RW, tapi ada 22 RW rawan baru," ucap dia.
8 Kecamatan di Kota Bekasi Tak Ada Kasus Positif Covid-19
Sebanyak delapan dari 12 kecamatan di Kota Bekasi, Jawa Barat, bebas kasus positif Covid-19. Dengan demikian, tersisa empat kecamatan yang masih memiliki pasien positif Covid-19 baik yang dirawat maupun menjalani isolasi mandiri.
Berdasarkan website corona.bekasikota.go.id per 27 Juni 2020, delapan kecamatan yang diklaim zero kasus positif, antara lain Kecamatan Bantargebang, Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Jatiasih, Jatisampurna, Mustikajaya, Pondokgede, dan Pondok Melati.
Sedangkan dari empat kecamatan di Kota Bekasi, Rawalumbu menjadi wilayah dengan angka pertumbuhan positif tertinggi, yakni 8 kasus.
Selanjutnya ada Bekasi Timur, Bekasi Utara, dan Medansatria yang masing-masing terdapat 1 kasus, sehingga jumlah keseluruhan kasus positif sebesar 11 kasus.
Advertisement
