Liputan6.com, Jakarta - Sony dan Naughty Dogs baru saja meluncurkan gim paling dinanti gamer tahun ini, yaitu The Last of us Part 2.
Meluncur secara eksklusif di PlayStation 4 (PS4), The Last of Us Part 2 banyak mendapatkan pujian dan kritik dari berbagai pihak baik dari sisi cerita hingga gameplay.
Meski begitu, tak banyak pihak yang memuji fitur yang ada di dalam gim ini. Salah satunya adalah accessibility features (fitur aksesibilitas).
Baca Juga
Advertisement
Dengan fitur ini, tim pengembang The Last of Us Part 2 mampu memperluas cakupan gamer mereka ke pemain dengan disabilitas yang mencegah mereka bermain gim populer lainnya.
Namun, streamer Twitch dan advokat untuk gamer disabilitas, SightlessKombat berhasil menamatkan gim The Last of Us Part 2.
Dikutip dari akun Twitter-nya via Gamerant, Senin (29/6/2020), The Last of Us Part 2 menjadi gim pertama yang berhasil dia tamatkan sendiri tanpa bantuan orang lain.
Puji Fitur Aksesibilitas di The Last of Us Part 2
Lebih lanjut, SightlessKombat juga berbagi pengalamannya bermain gim The Last of Us Part 2 dengan menggunakan fitur aksesibilitas pada Juni 2020 di blog-nya, yaitu Can I Play That.
Dia memuji tim pengembang dengan memperkenalkan fitur narasi ketika gamer akan melakukan aksi, sistem save/load, isyarat audio saat bermain, dan sistem auto-aim di dalam gim yang memudahkan gamer tunanetra.
Advertisement
Ada di Gears 5
Sebelumnya, Microsoft juga mengambil langkah serupa dengan memasukkan opsi serupa di Gears 5 pada tahun lalu dengan Xbox Adaptive Controller yang dapat di modifikasi.
Dengan mod ini, gamer yang tidak dapat menggunakan gamepad tradisional dan dapat mengkustomisasi perangkat lain agar tetap dapat bermain gim di konsol gim Xbox saat ini hingga Xbox Series X mendatang.
Bila Sony berencana untuk mengambil langkah serupa seperti Microsoft di konsol gim PlayStation 5 (PS5), maka fitur di gim Naughty Dog pada The Last of Us 2 ini dapat diadopsi.
The Last of Us Part 2 saat ini sudah meluncur di PlayStation 4.
(Ysl/Why)