143 Saham Melemah, IHSG Dibuka Merosot ke 4.885,77

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.909,79 Sedangkan terendah 4.885,77.

oleh Septian Deny diperbarui 29 Jun 2020, 09:13 WIB
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG bergerak melemah pada pembukaan perdagangan awal pekan ini. Investor asing jual saham Rp 38,5 miliar di pasar regular.

Pada awal perdagangan Senin (29/6/2020), IHSG naik 8,35 poin atau 0,17 persen ke posisi 4.895,28. Sementara indeks saham LQ45 anjlok 0,41 persen ke posisi 757,40.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.909,79 Sedangkan terendah 4.885,77.

Sebanyak 70 saham menguat namun tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 143 saham melemah dan 122 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 313.744 kali dengan volume perdagangan 270 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 295 miliar.

Investor asing jual saham Rp 38,5 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.196.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya satu sektor yang menguat yaitu sektor konstruksi yang naik 1,01 persen.

Sedangkan sekto yang melemah dipimpin oleh sektor enaka industri yang turun 1,08 persen. Kemudian disusul oleh sektor industri dasar yang turun 0,87 persen dan sektor pertanian uang turun 0,68 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pergerakan Saham

Pengunjung melintasi layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang menguat antara lain YPAS naik 23,58 persen ke Rp 655 per saham, SSTM naik 23,40 persen ke Rp 580 per lembar saham dan AKSI naik 13,73 persen ke Rp 555 per lembar saham.

Saham-saham yang melemah antara lain BTON yang turun 7 persen ke Rp 186 per lembar saham, RDTX melemah 6,92 persen ke Rp 4.980 per lembar saham dan IFII anjlok 6,91 persen ke Rp 175 per lembar saham.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya