Liputan6.com, Jakarta - Klaim hanya Tv One yang meliput dan menayangkan demo menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) beredar di media sosial.
Klaim ini disebarkan akun Facebook Lutfi MDj pada 29 Juni 2020. Akun Facebook Lutfi MDj mengunggah gambar tangkapan layar video demo tolak RUU HIP yang ditayangkan Tv One.
Advertisement
Akun Facebook Lutfi MDj kemudian menambahkan narasi dalam konten yang diunggahnya.
"YANG SEPERTI INI TIDAK ADA DI TIVI~TIVI, TAPI ADA DIMASING-MASING HP RAKYAT DAN UMAT ISLAM DIBERBAGAI DAERAH, HANYA TV~ONE YANG IKUT MELIPUTNYA:
Lautan Rakyat Dan Umat Islam Dari Berbagai Penjuru Indonesia TUMPAH RUAH Dijalan-jalan Maupun Dilokasi DPR.
Adapun Tuntutan Rakyat Dan Umat Islam Dalam Aksinya Adalah Menolak Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU_HIP) Dan Selanjutnya Buka VIDEO RAKYAT DAN UMAT ISLAM Dari Berbagai Daerah Dibawah ini:," tulis akun Facebook Lutfi MDj.
Konten yang disebarkan akun Facebook Lutfi MDj telah 2.900 kali dibagikan dan mendapat 481 komentar warganet.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim hanya Tv One yang meliput dan menayangkan demo menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Penelusuran dilakukan menggunakan situs berbagi video dengan memasukkan kata kunci "demo tolak RUU HIP".
Hasilnya terdapat beberapa video yang juga menayangkan aksi menolak RUU HIP di depan gedung DPR/MPR, Jakarta pada 24 Juni 2020.
Di antaranya video bertajuk "Sejumlah Ormas Gelar Aksi Tolak RUU HIP" yang diunggah Channel YouTube CNN Indonesia pada 24 Juni 2020.
Selain itu ada juga SCTV, Kompas Tv, dan i News TV yang turut menayangkan peristiwa demonstrasi tersebut. Video tayangan unjuk rasa tolak RUU HIP bisa dilihat di channel YouTube milik masing-masing stasiun televisi.
Advertisement
Kesimpulan
Klaim hanya Tv One yang meliput dan menayangkan demo menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) ternyata tidak benar. Beberapa stasiun televisi juga turut meliput dan menayangkan demo menolak RUU HIP.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement
