Liputan6.com, Yogyakarta - UGM meluncurkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) virtual yang diterapkan pada periode 2 tahun 2020. Peluncuran KKN PPM UGM secara dalam jaringan (daring) atau online dilakukan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, Senin (29/6/2020).
Nadiem Makarim mengaku salut dan mengapresiasi inovasi yang dilakukan UGM terkait penerapan KKN PPM. KKN PPM periode 2 tahun 2020 ini dilaksanakan secara daring mulai 29 Juni sampai 18 Agustus 2020 dan diikuti oleh 4.504 mahasiswa dari 18 fakultas dan satu sekolah vokasi.
"Sebenarnya, program Kampus Merdeka yang diinisiasi Kemendikbud itu terinispirasi dari program KKN UGM," ujar Nadiem Makarim.
Baca Juga
Advertisement
Semangat yang sama dimiliki Kampus Merdeka dan KKN PPM UGM, yakni mengambil sebagian waktu mahasiswa di universitas dan meminta mereka melakukan kegiatan di luar kampus, seperti mengajar, magang, membantu ekonomi desa, dan sebagainya. Belajar dari KKN UGM juga, Nadiem menilai jika waktu yang diambil untuk kegiatan ini tidak cukup hanya dalam dua bulan.
“Kami melihat sayang sekali kalau program ini cuma dua bulan, mahasiswa Indonesia jangan cuma dilatih di kolam renang, tetapi juga di lautan lepas,” ucap Nadiem Makarim.
Oleh karena itu melalui Kampus Merdeka, ia mengambil seperempat dari waktu mahasiswa di universitas, yakni satu dari empat tahun pembelajaran di perguruan tinggi.
Terkait konsep KKN PPM daring atau online yang dilakukan UGM, Nadiem mengapresiasi fokus kegiatan ini yang kontekstual dengan isu Covid-19.
Nadiem Makarim berpendapat, banyak hal-hal di desa yang harus dibenahi terkait isu kesehatan dan finansial di tengah pandemi Corona Covid-19. KKN daring UGM bisa menjadi cara cepat yang diluncurkan di tengah ketidakpastian saat ini.
Rektor UGM Panut Mulyono mengungkapkan alasan pemilihan KKN PPM daring supaya mahasiswa tidak tidak terhambat masa studinya, mengingat KKN PPM adalah mata kuliah wajib di UGM yang harus terus terselenggara.
UGM menyiapkan KKN PPM daring dengan sangat memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan mahasiswa, dosen dan masyarakat di tengah pandemi covid-19. Meskipun demikian, jika mahasiswa menghehendaki, mahasiswa diberi kesempatan memilih salah satu periode KKN PPM selama pandemi atau menundannya di semester berikutnya.
UGM juga melihat bahwa inovasi pembelajaran termasuk KKN PPM harus terus dilakukan, meskipun pergerakan manusia dibatasi dan interaksi dengan masyarakat tidak memungkinkan dilakukan.
“Pemanfaatan teknologi komunikasi dapat menjadi solusi untuk membantu masyarakat di seluruh pelosok negeri,” tuturnya.