Markas Persib Bandung Ini Jadi Venue Piala Dunia U-20, Begini Tanggapan Bupati Bandung

Bupati Bandung Dadang M. Naser menyambut gembira penunjukan Stadion Si Jalak Harupat sebagai salah satu venue dalam helatan Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 29 Jun 2020, 18:17 WIB
PSSI saat melakukan inspeksi ke Stadion Si Jalak Harupat, Soreang (1/2/2020). (Bola.com/Erwin Snaz)

Liputan6.com, Bandung Bupati Bandung Dadang M. Naser menyambut gembira penunjukan markas Persib Bandung, Stadion Si Jalak Harupat (SJH) oleh PSSI kepada FIFA, sebagai salah satu venue dalam helatan Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.

"Alhamdulillah, FIFA sudah menunjuk SJH atas rekomendasi PSSI. Hingga saat ini perawatan rutin tetap dilakukan meskipun dalam situasi wabah Covid-19. Lapangan latih yang ada sudah dicek dan sudah representatif, karena sudah bertaraf internasional," katanya dalam keterangan pers, Senin (29/6/2020).

Selain event tersebut, Dadang mengakui SJH juga siap gelar kembali Liga 1 2020. Namun demikian ia mengingatkan kepada pihak penyelenggara untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Kabupaten Bandung sudah zona biru Covid-19, SJH silakan sudah mulai bisa digunakan sebagai home base Persib Bandung. Kepada pihak penyelenggara, saya imbau untuk menyiapkan thermo gun, sediakan tempat cuci tangan, petugas memakai masker, dan ada pengaturan jarak atau physical distancing,” ujarnya.

Menurutnya, SJH bukan hanya menjadi tempat bertanding, tapi juga ajang pendidikan bagi para atlet berbagai cabang olahraga. "Jangan kita beli atlet dari luar, datangkan saja pelatihnya, agar kita bisa melahirkan atlet handal kelas dunia," katanya.

Saksikan Video Persib di Bawah Ini


Butuh Perbaikan dan Tambahan

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Marlan Nirsyamsu menambahkan, jika memang diperlukan pengadaan lapangan latih tambahan akan dikerjasamakan pembangunannya dengan Kementerian PUPR. Sedangkan, dari ketersediaan fasilitas lain masih diperlukan beberapa perbaikan dan tambahan.

“Lampu stadion standar FIFA itu 2.500 lux, sedangkan di SJH ini baru 2.000 lux. Tambahan fasilitas audio sistem juga dibutuhkan, karena selama ini kami menyewa,” ucap Marlan.

Dia mengatakan, sampai saat ini pihaknya telah melakukan perbaikan prasarana stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Bandung itu. Antara lain perbaikan plumbing, atap tribun dan kursi penonton.

"Kami juga telah melakukan pengecatan gelagar stadion, pembangunan penyempurnaan tutup tribun utara dan selatan, serta perbaikan lintasan atletik,” kata Marlan.

Diberitakan sebelumnya, PSSI selaku otoritas tertinggi di sepak bola Indonesia menetapkan enam stadion yang bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021.

"Surat untuk enam stadion tersebut sudah masuk ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat (26/6) malam.

Iriawan melanjutkan, keenam stadion tersebut adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya