Pemkab Mojokerto Jaring 9.132 Akseptor KB Saat Hari Keluarga Nasional

Pemkab Mojokerto juga mengapresiasi sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah terhadap program pelayanan serentak sejuta akseptor.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jun 2020, 02:00 WIB
Ilustrasi Pil KB (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, menjaring 9.132 akseptor KB. Angka ini melebihi dari target sebanyak 1.404 akseptor KB pada saat peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27 pada 2020.

Bupati Mojokerto, Pungkasiadi menuturkan, dari jumlah akseptor KB baru tersebut, meliputi 959 akseptor IUD atau spiral, 1.808 implan, 138 akseptor Metode Operasi Wanita (MOW), 4.277 pengguna suntik KB, 1.651 pemakai pil dan 369 akseptor dengan alat kontrasepsi kondom.

"Sebagai ujung tombak pelayanan KB, Kabupaten Mojokerto mempunyai 42 fasilitas kesehatan, 394 Praktik Mandiri Bidan (PMB) dan 1.828 Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) yang mempunyai tugas memberikan Komunikasi, Informasi dan edukasi serta pelayanan pemakaian alat kontrasepsi," ujar dia saat meninjau pelayanan KB di salah satu praktik mandiri bidan di Desa Japan Kecamatan Sooko, Senin, 29 Juni 2020.

Pihaknya juga mengapresiasi sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah terhadap program pelayanan serentak sejuta akseptor ini, sebagai contoh inovasi di tengah pandemi COVID-19.

"Saya yakin, pelayanan serentak ini tetap berpedoman pada protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, baik tenaga kesehatan maupun akseptornya," kata bupati yang akrab disapa Abah Ipung.

Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus fokus pada empat tahapan penanganan penyebaran COVID-19.

"Antara lain mengurusi kesehatan masyarakat, Jaringan Pengamanan Sosial (JPS), pemulihan ekonomi dan tahap keamanan sosial," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Dukungan Pemerintah Daerah

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Mojokerto Joedha Hadi mengatakan, keberhasilan program pelayanan serentak sejuta akseptor ini tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah dan koordinasi yang baik dengan mitra kerja.

Hal itu antara lain Ikatan Bidan Indonesia (IBI), fasilitas kesehatan, TNI, Polri dan IMP.

"Terima kasih atas kerja keras teman-teman petugas lapangan, kami akan terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar dia.

Pada peringatan Harganas ini diselenggarakan juga kegiatan baksos bertajuk "Pelayanan Serentak Sejuta Akseptor KB" dalam rangka peringatan HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-69 dengan tema "saatnya bidan dan perempuan bersatu bergerak bersama untuk mencapai kesehatan ibu dan anak menuju Indonesia maju".

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya