Liputan6.com, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kerap mengenakan baju atau kemeja batik dalam berbagai kesempatan. Bahkan melalui batik, ia melakukan kegiatan amal.
Ahok ikut berpartisipasi dalam penggalangan dana di BenihBaik.com melalui Lelang Kebaikan yang bekerja sama dengan Jangkau untuk mendukung masyarakat terdampak Covid-19. Niat itu disampaikannya bersamaan dengan momen ulang tahunnya ke-54 pada 29 Juni 2020.
Keterlibatan Ahok dalam penggalangan dana dengan cara ikut melelang barang koleksi pribadi miliknya, yaitu baju batik. Baju batik ini tentu bukan baju biasa, karena punya nilai historis tersendiri baginya. Dana yang didapatkan dari lelang kebaikan akan disalurkan kepada BTP Foundation yang kemudian akan disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu serta masyarakat terdampak Covid-19.
Baca Juga
Advertisement
"Jadi ada 19 baju batik yang akan dilelang, semua baju itu yang saya kenakan selama 19 kali mengikuti sidang kasus saya di 2017 lalu. Tadinya mau saya simpan saja secara khusus di rumah, tapi kemdian saya putuskan untuk dilelang dan hasilnya digunakan untuk amal," ungkapnya dalam jumpa pers virtual, Senin, 29 Juni 2020.
Ahok menyatakan bahwa pihaknya dengan senang hati membantu masyarakat melalui kegiatan-kegiatan sosial seperti lelang kebaikan ini.
"Di ulang tahun saya yang ke 54 , saya ingin merayakannya bersama teman-teman dengan cara melelang baju-baju batik saya yang penuh cerita dan hasilnya akan digunakan untuk membantu sesama melalui BenihBaik.com dan Jangkau," sambung pria yang sekarang menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Ayu Dyah Pasha, selebritas sekaligus Pengurus BTP Foundation juga memberikan pendapatnya tentang batik ini. "Batik ini sangat berkesan bagi Bapak BTP karena pernah dikenakan saat persidangan. Pengalaman sekaligus pelajaran yang tidak mungkin dilupakan. Itulah kenapa kami ingin baju batik ini dilelang untuk kebaikan sesama kita," terangnya dalam kesempatan yang sama.
Andy F Noya, selaku founder BenihBaik.com sangat terkesan dengan kebaikan hati Basuki Tjahaja Purnama. "Semoga inisiatif baik ini, semakin menular bagi banyak orang. Ini saat yang tepat bagi kita untuk saling menolong terlebih di saat pandemi Covid-19. Semua orang terdampak, semua orang juga saling menolong," katanya.
Saksikan video pilihan di bawah ini :
Karya Riana Kesuma
Uniknya, harga baju yang akan dilelang itu akan dibuka dari harga Rp54, sesuai dengan usia Ahok di tahun ini. Lalu ada yang akan dibuka dari harga Rp296 yang melambangkan tanggal dan bulan lahirnya yaitu 29 Juni dan ada yang dibuka dari harga Rp1.966 yang melambangkan tahun kelahirannya yaitu 1966.
Menurut Ahok, ia sengaja membuka dari harga-harga tersebut agar lelang bisa diikuti banyak orang dan menjangkau siapa saja yang berminat. Namun ada satu baju yang belum ditentukan harganya.
"Ada kemeja batik biru itu kalau tidak salah dipakai pas sidang putusan 9 Mei 2017, jadi hari itu yang sangat menentukan pada saat itu bagi Pak BTP sehingga ini akan dijual dengan harga yang di luar daripada angka Rp 54 dan Rp 296 dan Rp 1.966 jujur ini belum diputuskan oleh pengurus nanti akan segera kami umumkan untuk batik yang terakhir ini," terang Ayu Dyah Pasha.
Sebagian besar baju batik yang dipakai Ahok selama persidangan kasus penistaan agama pada 2017 lalu adalah karya Riana Kesuma dan semuanya merupakan batik tulis. Untuk ukurannya berkisar antara 17 sampai 17,5 atau XL. Tiap pekan akan dilelang tiga baju yang dimulai pada pekan ini. Pemenang lelang nantinya akan diumumkan di laman BenihBaik.com maupun di akun media sosial BTP Foundation.
Advertisement