Liputan6.com, Manchester - Masa depan pemain pinjaman Manchester United (MU) Marcos Rojo makin tak jelas. Bahkan, Setan Merah kecewa dan marah kepada sang pemain.
Seperti diketahui, masa pinjaman bek MU di Estudiantes akan berakhir minggu ini. Klub Argentina itu, sebenarnya telah bekerja keras untuk menemukan kesepakatan baru dan mempertahankan pemain lebih lama.
Advertisement
Meskipun awalnya Estudiantes sempat marah pada pemain 30 tahun ini, setelah melihat dia melanggar karantina, presiden klub Juan Sebastian Verón dikatakan sekarang fokus agar bisa menemukan kesepakatan.
Veron bahkan sudah meminta agen Rojo, Kristian Bereit, untuk pergi dan berbicara dengan manajemen MU.
Tapi, MU bahkan kabarnya lebih marah ketimbang Estudiantes, setelah melihat pemain mengabaikan aturan kuncian. Itu sebabnya klub memberi label harga 12 juta dolar padanya.
Buka Kunci Transfer
Pasalnya, MU ingin memulihkan bagian dari apa yang sudah diinvestasikan pada Rojo. Dan, Estudiantes tentu tidak mampu membayar harga sebesar itu.
Itulah sebabnya mereka berharap Rojo dan agennya dapat membantu membuka kunci operasi transfer.
Advertisement
Perlu Diyakinkan
Karena klub Argentina itu, tidak bisa hanya duduk dan menunggu niat baik MU, mmereka juga harus mempersiapkan tawaran baik untuk bek tersebut.
Namun, masalah lain muncul karena Rojo akan segera menjadi ayah dan ingin tinggal di Argentina. Jadi, dari semua pihak yang terlibat, hanya Setan Merah yang perlu diyakinkan.