Liputan6.com, Jakarta - David Beckham menginvestasikan USD 31 juta atau setara Rp 445 miliar untuk mendukung esports. Dengan kucuran dana tersebut mantan pemain Manchester United ini jadi pemilik saham minoritas di tim London Guild Esports.
Investasi ini akan menjadikan Guild Esports menjadi salah satu kompetitor bagi tim esports lainnya. Berbagai bidang gim pun digeluti, seperti Rocket League, FIFA, dan Fortnite.
Baca Juga
Advertisement
Dengan kucuran dana dari mantan pemain LA Galaxy ini, tim Guild Esports akan memiliki valuasi sebesar USD 124,2 juta.
Mengutip laman Front Office Sports, Rabu (1/7/2020), Guild Esports akan menggunakan nama besar David Beckham untuk membantu mereka menarik lebih banyak sponsor.
Investasi dari David Beckham ini dilakukan ketika industri esports terus melonjak selama pandemi Covid-19.
Bahkan, sebelum wabah ini, diperkirakan pendapatan esports tumbuh dari USD 980 juta di tahun 2019 menjadi lebih dari USD 1,8 miliar pada 2023.
Tentang Guild Esports
Guild Esports didirikan pada September 2019 dengan nama The Lords Esports dan mengakuisisi organisasi esports Cyqiq Gaming pada tahun yang sama.
Sebagai bagian dari peluncuran resmi organisasi, Guild membentuk tim manajemen baru. Salah satunya adalah Carleton Curtis yang menjabat sebagai executive chairman.
Sebelumnya Curtis dipercaya memegang jabatan penting di bidang esports, yakni di Activision Blizzard dan Red Bull.
Rencananya pada musim gugur 2020, Guild Esports akan ikut memperebutkan gelar-gelar bergengsi di bidang esports.
Advertisement
Sejumlah Pesohor yang Ikut Investasi di Bidang Esports
Suami Victoria Beckham ini menjadi pesohor kesekian yang ikut menginvestasikan uangnya di bidang esports.
Sebelumnya, pebasket legendaris Michael Jordan dan Magic Johnson menginvestasikan hartanya di tim esport aXiomatic Gaming.
Petinju Mike Tyson mengucurkan dana untuk tim esports Fade 2 Karma, Will Smith menginvestasikan dananya untuk tim Gen.G, dan lain-lain.
(Tin/Isk)