Pasien yang telah sembuh dari COVID-19 mendonorkan plasma di Pusat Transfusi Darah Nasional, Baghdad, Irak, Minggu (28/6/2020). Kementerian Kesehatan Irak pada 29 Juni 2020 mengatakan bahwa kasus COVID-19 di Irak sebanyak 47.151, sementara pasien sembuh mencapai 1.852. (Xinhua/Khalil Dawood)
Pasien yang telah sembuh dari COVID-19 mendonorkan plasma di Pusat Transfusi Darah Nasional, Baghdad, Irak, Minggu (28/6/2020). Kementerian Kesehatan Irak pada 29 Juni 2020 mengatakan bahwa kasus COVID-19 di Irak sebanyak 47.151, sementara pasien sembuh mencapai 1.852. (Xinhua/Khalil Dawood)
Pasien yang telah sembuh dari COVID-19 mendonorkan plasma di Pusat Transfusi Darah Nasional, Baghdad, Irak, Minggu (28/6/2020). Kementerian Kesehatan Irak pada 29 Juni 2020 mengatakan bahwa kasus COVID-19 di Irak sebanyak 47.151, sementara pasien sembuh mencapai 1.852. (Xinhua/Khalil Dawood)
Pasien yang telah sembuh dari COVID-19 mendonorkan plasma di Pusat Transfusi Darah Nasional, Baghdad, Irak, Minggu (28/6/2020). Kementerian Kesehatan Irak pada 29 Juni 2020 mengatakan bahwa kasus COVID-19 di Irak sebanyak 47.151, sementara pasien sembuh mencapai 1.852. (Xinhua/Khalil Dawood)
Pasien yang telah sembuh dari COVID-19 mendonorkan plasma di Pusat Transfusi Darah Nasional, Baghdad, Irak, Minggu (28/6/2020). Kementerian Kesehatan Irak pada 29 Juni 2020 mengatakan bahwa kasus COVID-19 di Irak sebanyak 47.151, sementara pasien sembuh mencapai 1.852. (Xinhua/Khalil Dawood)