Liputan6.com, Surabaya Anggota panitia pemungutan suara (PPS) dan petugas tambahan Komisi Pemilihan Umum (KPI) Kota Blitar dinyatakan reaktif Corona Covid-19 saat menjalani tes cepat. Meskipun demikian, persiapan Pilkada 2020 tidak terpengaruh alias jalan terus.
“Tes cepat itu jadi standar KPU RI dalam menerapkan protokol kesehatan jadi tidak bisa ditawar,” ujar Ketua KPU Kota Blitar Choirul Umam, seperti yang dikutip dari Antara, Senin (29/6/2020).
Baca Juga
Advertisement
KPU bekerja sama dengan lembaga terkait telah melakukan tes cepat pada 102 orang petugas pada Kamis (25/6/2020). Tes cepat diikuti 63 anggota PPS dan 39 petugas tambahan. Hasilnya,13 orang yang dinyatakan reaktif corona. Mereka yang dinyatakan reaktif sedang mejalani isolasi mandiri.
“Yang ditemukan reaktif langsung kami lakukan uji seka dan informasi dari Dinas Kesehatan Kota Blitar semuanya negatif. Namun, kami belum mendapatkan surat resmi," ucapnya.
Terkait dengan petugas tambahan, Umam mengatakan mereka direkrut untuk membantu tugas di lapangan. Namun, peran mereka tidak untuk menggantikan petugas PPS, sehingga jika ada PPS yang dinyatakan reaktif Corona Covid-19, petugas tambahan tersebut bisa diperbantukan.
Ia menegaskan tahapan pilkada terus dijalankan. KPU Kota Blitar harus melakukan verifikasi faktual pada pasangan bakal calon yang maju lewat jalur perseorangan. Ada tiga pasangan yang telah mendaftar di KPU Kota Blitar yang lewat jalur perseorangan tersebut.