Kasus Corona COVID-19 di Jawa Timur Tembus 12.000 Jiwa

Total pasien Corona COVID-19 mencapai 12.136 orang di Jawa Timur hingga 30 Juni 2020.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jun 2020, 17:00 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur masih mencatatkan penambahan pasien baru Corona COVID-19 terbanyak di Indonesia. Tercatat ada tambahan kasus baru Corona COVID-19 sebanyak 331 orang pada Selasa, 30 Juni 2020.

Dengan tambahan pasien baru tersebut, total pasien Corona COVID-19 mencapai 12.136 orang di Jawa Timur hingga 30 Juni 2020. Angka ini tertinggi di Indonesia. Kemudian disusul DKI Jakarta sebanyak 11.424 orang dan Sulawesi Selatan sebanyak 5.084 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto menuturkan, pemeriksaan dilakukan terhadap 21.515 spesimen sehingga yang diperiksa 813.898 spesimen.

Dari pemeriksaan itu didapatkan kasus baru konfirmasi positif Corona COVID-19 sebanyak 1.293 orang sehingga total menjadi 56.385 orang.

"Kalau kita lihat sebaran kasus ini bahwa Jawa Timur menambahkan 331 orang namun laporkan 121 sembuh," ujar Yurianto dalam konferensi pers, Selasa (30/6/2020).

Berdasarkan laporan media harian COVID-19 pada 30 Juni 2020 hingga pukul 12.00 WIB, pasien sembuh dari Corona COVID-19 di Jawa Timur bertambah 121 orang sehingga total menjadi 4.012 orang. Di satu sisi pasien meninggal karena Corona COVID-19 bertambah 30 orang sehingga total 893 orang di Jawa Timur.

Yurianto menambahkan, DKI Jakarta mencatat 193 kasus baru positif Corona COVID-19 dan 394 sembuh, Jawa Tengah melaporkan 153 kasus dan 50 sembuh. Kalimantan Selatan mencatat 106 kasus baru dan 38 sembuh, Sulawesi Selatan melaporkan 89 kasus baru dan 69 sembuh.

"19 provinsi laporkan kasus di bawah 10 sementar 7 laporkan tak ada penambahan kasus baru. Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, dan NTT," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Masyarakat Diimbau Patuhi Protokol Kesehatan

Ilustrasi Pandemi Covid-19 Credit: pexels.com/cottonbro

Ia menuturkan, pasien sembuh dari Corona COVID-19 sudah cukup banyak di sejumlah provinsi. Bahkan lebih dari 80 persen sembuh.

"NTB 81,1 persen sembuh, Kalimantan Timur 73,7 persen, DI Yogyakarta 85,3 persen sembuh, Gorontalo 80,2 persen, Sulawesi Selatan 82,3 persen, Kalimantan Utara 73,5 persen sembuh, Lampung 79,3 persen," ujar dia.

Ia menambahkan, Sulawesi Barat sebanyak 72,8 persen, Bangka Belitung 86,8 persen, Bengkulu 71,2 persen, Kalimantan Barat sebanyak 81,9 persen, Kepulauan Riau 81,6 persen, Riau 73,5 persen.

"Angka persentase global di tingkat dunia 50,3 persen. Artinya begitu banyak provinsi angka kesembuhan capai 80 persen, tercatat pada hari ini 1.006 orang sehingga akumulasi 24.806 orang," tutur dia.

Yurianto menuturkan, 449 kabupaten/kota di 34 provinsi terdampak Corona COVID-19. Ia menuturkan, penambahan kasus COVID-19 yang teridentifikasi setiap hari menggunakan PCR dan TCM sebagai upaya masif dalam melakukan tracing yang dilakukan secara agresif.

"Penambahan kasus ini tidak dimaknai penambahan tempat tidur di rumah sakit. Tingkat hunian rumah sakit masih di kisaran 60 persen. Kasus positif yang kita temukan tanpa ada indikasi perawatan di rumah sakit, kasus ringan tanpa gejala yang harus isolasi secara mandiri," ujar dia.

Oleh karena itu, ia menegaskan agar komtimen melaksanakan protokol kesehatan karena ditemui kasus positif COVID-19 tanpa gejala.

"Isolasi secara mandiri di tempat tinggal masing-masing dengan disiplin kuat, komitmen kuat dari yang bersangkutan agar tak menular kepada orang lain. Kita berada di dalam lingkungan mereka, aktivitas dituntut untuk melindungi diri sebaik-baiknya," ujar dia.

Yurianto menegaskan untuk mematuhi protokol kesehatan antara lain menjaga jarak, memakai masker, sering mencuci tangan memakai sabun

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya