Liputan6.com, Jakarta - Fast food atau makanan cepat saji setiap harinya dikonsumsi jutaan orang di seluruh dunia setiap harinya. Alasannya bermacam-macam, mulai dari rasanya yang enak, murah, dan praktis.
Populasi Bumi yang kian bertambah dan kehidupan sehari-hari yang dituntut serba cepat, membuat makanan cepat saji menjadi pilihan.
Baca Juga
Advertisement
Namun, sudah menjadi rahasia umum bahwa fast food bukanlah makanan yang sehat jika dikonsumsi terus menerus. Jika berpikir bahwa konsekuensi terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji hanya berat badan bertambah, Anda salah. Ada dampak lain yang ditimbulkannya.
Sejumlah negara ini bahkan tercatat sebagai pengonsumsi makanan cepat saji terbanyak di dunia. Seperti dikutip dari laman Therichest.com menurut data per tahun 2013, berikut 5 daftar selengkapnya yang dimuat Selasa (30/6/2020):
1. Amerika Serikat
Amerika Serikat berada di posisi pertama sebagai negara pengonsumsi makanan cepat saji terbanyak di dunia. Burger adalah makanan cepat saji yang paling populer.
Bahkan, ada banyak keluarga di AS yang mengeluarkan 50 persen dari total pendapatannya dalam satu bulan hanya untuk makanan cepat saji.
Meskipun telah ada upaya bagi perusahaan makanan cepat saji yang menawarkan menu sehat, namun industri ini masih saja disalahkan dalam peningkatan jumlah orang yang mengalami obesitas.
Sejumlah resto makanan cepat saji seperti McDonald, Burger King, Subway hingga Wendy's sangat populer di Negeri Paman Sam ini.
Advertisement
2. Prancis
Prancis dikenal sebagai negara dengan hidangan menu enak dan lezat. Sejumlah restoran mahal di dunia pun ada di negara ini.
Rupanya, dalam waktu belakangan Prancis mengalami ledakan dalam makanan cepat saji. Jumlah restoran cepat saji di negara ini naik 14 persen pada 2012.
Naiknya tingkat konsumsi makanan cepat saji di negara ini terjadi lantaran ada penyusutan waktu makan siang menjadi 22 menit saja.
3. Kanada
Posisi ketiga ditempati oleh Kanada. Perusahaan makanan cepat saji paling terkemuka di Kanada adalah Tim Hortons. McDonald dan Subway juga ada di negara itu.
Tetapi kepopuleran Tim Hortons masih jauh memimpin. Makanan favorit warga Kanada apabila mendengar kata fast food adalah burger, ayam hingga es krim.
Advertisement
4. Inggris
Inggris juga termasuk dalam daftar negara yang penduduknya paling banyak mengonsumsi makanan cepat saji. Akibat adanya kekhawatiran soal kesehatan warga, sejumlah perusahaan makanan membuat perjanjian.
McDonalds, KFC hingga Burger King mendaftar dalam kesepakatan tanggung jawab kesehatan masyarakat. Mereka harus menampilkan informasi kalori dari semua produk yang dijual di papan menu.
Untuk masalah kesehatan, Subway pun mengurangi tingkat garam dari semua makanan yang mereka jual.
5. Korea Selatan
Posisi kelima ada Korea Selatan. Korsel adalah negara Asia yang masuk lima besar yang warganya mengonsumsi makanan cepat saji.
Hal ini rupanya terjadi karena Korsel pernah mengalami masalah ketidakpastian yang ditimbul akibat krisis ekonomi. Kondisi ini lantas memaksa warganya untuk mengonsumsi makanan yang murah.
Advertisement