Transjakarta Siapkan 107 Rute Sambut New Normal Jakarta

Meski penambahan rute layanan dilakukan, Transjakarta tetap menjaga penerapan protokol kesehatan secara ketat.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 01 Jul 2020, 07:12 WIB
Sejumlah calon penumpang menunggu kedatangan bus Transjakarta di Halte Harmoni, Jakarta, Selasa (16/6/2020). Seiring masa PSBB Transisi, PT Transjakarta menambah waktu operasional dari pukul 05.00-22.00 WIB untuk umum dan hingga 24.00 WIB untuk petugas kesehatan. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyiapkan 107 rute untuk normal baru jika masa PSBB transisi berakhir.

"Pada masa transisi kita hanya menyiapkan 700 unit, tapi di new normal yang direncanakan 3 Juli itu sekitar 1.791 bus akan kita operasionalkan. Jumlah tinggi tersebut dipengaruhi oleh layanan mikrotrans yang akan mulai beroperasi," kata Direktur Operasional Transjakarta Prasetia Budi dikutip dari Antara, Selasa (30/6/2020).

Mikrotrans mengambil porsi paling banyak untuk penambahan rute di masa normal baru, yaitu sebanyak 69 rute. Sedangkan untuk rute BRT yang sebelumnya diutamakan di 13 koridor utama ditambah sehingga menjadi 23 rute dan terakhir penambahan rute dilakukan untuk angkutan integrasi sebanyak 15 rute.

Pria yang akrab disapa Prabu itu mengatakan, dalam kurun waktu 1-2 hari ke depan, pihaknya mulai uji coba di beberapa titik untuk ​​​​​​rute-rute yang ditambah khususnya untuk mikrotrans yang telah vakum selama 4 bulan akibat COVID-19.

Meski penambahan rute layanan dilakukan, Transjakarta tetap menjaga penerapan protokol kesehatan secara ketat.

"Tetap physical distancing, protokol kesehatan kita jalankan dengan ketat," kata Prabu.


Penumpang Turun Drastis

Transjakarta pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengalami penurunan jumlah penumpang hingga 90 persen. Dari yang sebelumnya mencapai hampir satu juta penumpang pada saat normal, menjadi seratus ribu penumpang perhari pada masa PSBB dua periode. Hal itu karena TransJakarta hanya memfokuskan pelayanan di 13 rute utama dan tiga rute layanan integrasi.

Saat ini secara berangsur di masa transisi Transjakarta mulai mengalami peningkatan pengguna karena pelonggaran beberapa kegiatan seperti perkantoran dan tempat usaha.

"Di masa transisi perkembangan jumlah pelanggan mengalami kenaikan jadi 163.000 pengguna perhari. Bahkan kemarin itu sudah mencapai 203.000 pengguna dalam sehari," kata Prasetia Budi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya