Binance dan Tokocrypto Resmi Gulirkan Stablecoin Berbasis Rupiah

Aset kripto ini akan tersedia untuk pembelian langsung dan penukaran dengan harga 1 BIDR setara dengan 1 Rupiah.

oleh Iskandar diperbarui 01 Jul 2020, 08:30 WIB
Pang Xue Kai, Co-founder dan CEO Tokocrypto bersama Changpeng Zhao, Founder dan CEO Binance. Dok: Tokocrypto

Liputan6.com, Jakarta - Binance, perusahaan Blockchain global di belakang pertukaran aset digital Tokocrypto, salah pedagang aset kripto teregulasi dan terkemuka di Indonesia baru saja meluncurkan Binance IDR (BIDR).

BIDR adalah stablecoin berbasis Rupiah yang kini dapat diperdagangkan dengan aset kripto lainnya.

Pang Xue Kai, Co-founder dan CEO Tokocrypto, mengklaim BIDR adalah terobosan baru dalam dunia kripto di Indonesia

“Ini adalah momen yang sangat membahagiakan dan membanggakan bagi [Tokocrypto](tokocrypto "") untuk bekerjasama dengan Binance dalam mendukung proyek BIDR untuk membawa terobosan baru dalam dunia kripto di Indonesia,” kata Pang Xue Kai melalui keterangannya, Rabu (1/6/2020).

Aset kripto ini akan tersedia untuk pembelian langsung dan penukaran dengan harga 1 BIDR setara dengan 1 Rupiah.

 


Pembelian Langsung

Pang Xue Kai, Co-founder dan CEO Tokocrypto bersama Changpeng Zhao, Founder dan CEO Binance. Dok: Tokocrypto

Nasabah akan memperoleh BIDR secara instan ketika mereka mendepostikan rupiah ke fiat channel yang ada di Tokocrypto. BIDR juga dapat ditransfer ke platform Binance dan diperdagangkan di sana.

Mulai hari ini, BIDR dapat diperdagangkan dengan Bitcoin (BTC), Binance Coin (BNB), Binance USD (BUSD) dan Ethereum (ETH) pada platform Binance.com dan Tokocryto.com.

Ekosistem Blockchain Lebih Besar

Changpeng Zhao (CZ), Founder dan CEO Binance, mengatakan pengembangan stablecoin Binance pertama yang didukung Rupiah telah menjadi hasil kerjasama dan kolaborasi yang erat antara Binance dan Tokocrypto.

"Melalui kehadiran BIDR, kami berharap dapat membuka lebih banyak layanan keuangan untuk ekosistem Blockchain yang lebih besar,” pungkasnya.

(Isk/Ysl)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya