Sempat Terbakar, IHSG Akhirnya Ditutup Naik ke 4.914,38

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.928,61 dan terendah 4.885,60.

oleh Arthur Gideon diperbarui 01 Jul 2020, 16:22 WIB
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat pada penutupan perdagangan Rabu pekan ini. Gerak IHSG sempat masuk zona merah di tengah perdagangan tetapi mampu naik kembali jelang penutupan.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (1/7/2020), IHSG ditutup naik tipis 8,99 poin atau 0,18 persen ke posisi 4.914,38. Sementara itu, indeks saham LQ45 naik 0,42 persen ke posisi 759,37.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.928,61 dan terendah 4.885,60.

Sebanyak 161 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 242 saham terbakar sehingga menahan laju penguatan bursa saham. Di luar itu, 165 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 556.885 kali dengan volume perdagangan 6,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,2 triliun.

Investor asing jual saham Rp 253 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.299.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, lima sektor menguat dan lima sektor melemah. Sektor yang menguat antara lain perkebunan, pertambangan, industri dasar, aneka industri dan keuangan.

Sedangkan sektor yang melemah antara lain barang konsumsi, kontruksi, infrastruktur, perdagangan dan manufaktur.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Pergerakan Saham

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham yang menguat diantaranya EPAC yang naik 34,55 persen ke Rp 148 per saham, NATO naik 25 persen ke Rp 360 per saham dan INCI naik 25 persen ke Rp 430 per saham.

Saham yang melemah antara lain ARKA yang turun 6,98 persen ke Rp 400 per lembar saham, AMFG melemah 6,97 persen ke Rp 3.070 per lembar saham dan YPAS turun 6,94 persen ke Rp 428 per lembar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya