Cek Fakta: Tidak Benar Foto yang Diklaim Seekor Ular Memakan AK 47

Beredar foto yang diklaim ular memakan senjata api AK 47. Benarkah?

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 02 Jul 2020, 12:43 WIB
Gambar Tangkapan Layar Foto Ular Berbentuk Senjata Api

Liputan6.com, Jakarta - Foto seekor ular berbentuk senjata api jenis AK 47 beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan akun Facebook V I D I O pada 22 juni 2020.

Akun Facebook V I D I O mengunggah foto tersebut dengan menambahkan narasi bahwa ular tersebut telah memakan AK 47.

"ULAR BENTUK TERANEH DI DUNIA ,SETELAH MAKAN SENAPAN AK 47 🤣🤣," tulis akun Facebook V I D I O.

Konten yang disebarkan akun Facebook V I D I O telah 80 kali dibagikan warganet.

 


Penelusuran Fakta

Gambar Tangkapan Layar Penelusuran Foto dengan Google Reverse Image

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto seekor ular yang diklaim telah memakan jenis AK 47. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah foto tersebut ke situs pencari Google Reverse Image.

Liputan6.com menemukan gambar serupa di situs artsy.net. Gambar tersebut merupakan karya seni dari Vasily Slonov. Karya seni tersebut diberi nama AK-Python yang dibuat pada 2019 lalu.

Gambar Tangkapan Layar dari Situs artsy.net

Dilansir dari situs siberiantimes.com dengan judul artikel "Controversial artist takes sarcastic Olympics exhibit to UK", Vasily Slonov adalah seniman politik Rusia. Dia tinggal dan bekerja di Krasnoyarsk, Siberia.

Slonov sempat membuat heboh dengan poster-poster sarkastik tentang Olimpiade Musim Dingin, Sochi 2014 lalu. Karya seninya kemudian dipamerkan di Inggris untuk dilelang. Acara tersebut ditutup oleh otoritas Rusia dan direktur Perm Museum of Contemporary Art dipecat.

 


Kesimpulan

Foto seekor ular yang diklaim telah memakan senjata api jenis AK 47 ternyata tidak benar. Foto tersebut merupakan karya seni yang dibuat oleh seniman asal Rusia, Vasily Slonov.

 

(Arazanses Vicoristen Sinaga)

Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya