Boven Digoel dan Toli-Toli Diguncang Gempa Hari Ini

Gempa magnitudo 5,2 di Boven Digoel, Papua dilaporkan BMKG tidak berpotensi tsunami.

oleh Maria Flora diperbarui 01 Jul 2020, 21:30 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Ada dua gempa yang menggoyang wilayah Indonesia hari ini, Rabu (7/1/2020). Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) melaporkan hingga pukul 19.30 WIB, gempa pertama terjadi di Kelurahan Tinabogan, Kabupaten Toli-Toli, Provinsi Sulawesi Tengah.

Gempa magnitudo 4,3 di Toli-Toli terjadi pada kedalaman 10 kilometer dengan pusat gempa berada di darat.

Saat gempa terjadi, guncanganya terasa hingga ke wilayah Kotaraya dalam skala III MMI (Modified Mercalli Intensity).

Sedangkan gempa kedua terjadi di Kabupaten Boven Digoel, Papua. Seperti halnya wilayah Toli-Toli, gempa juga dilaporkan berpusat di darat dengan kekuatan magnitudo 5,2. 

Meski gempa tidak berpotensi tsunami, getarannya terasa hingga wilayah Oksibil dalam skala III MMI. 

Berikut dua wilayah Indonesia yang digoyang gempa hari ini: 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Gempa Toli-Toli

Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Lewat laman resminya, BMKG melaporkan gempa magnitudo 4,3 yang terjadi di Kabupatan Toli-Toli, Sulut terjadi pada pukul 04:52:42 WIB.

Lokasi gempa terletak pada koordinat titik 0,75 Lintang Utara (LU) dan 120,52 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya berlokasi di 4 km arah selatan Tinabogan, Toli-Toli.

Menurut pantauan BMKG, gempa berpusat di darat dengan kedalaman 10 kilometer.


Gempa Boven Digoel, Papua

Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Gempa di Kabupaten Boven Digoel, Papua, menurut BMKG tidak berpotensi tsunami. Hingga kini belum ada laporan resmi terkait dampak kerusakan bangunan akibat gempa.

Gempa magnitudo 5,2 di wilayah ini terjadi pada pukul 08:06:43 WIB. Gempa berpusat di darat dengan kedalaman 10 kilometer.

Sedang lokasi gempa dilaporkan berada pada koordinat titik 5,4 LS dan 140,93 BT. Tepatnya di 74 Km timur laut Boven Digoel. 


Antisipasi Gempa Bumi

Ilustrasi gempa

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi. 

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung. 

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran. 

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi. 

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi. 

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi..

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran. 

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan. 

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air. 

Saat Terjadi Gempa bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan. 

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah. 

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran. 

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami. 

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda. 

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan. 

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan. 

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada. 

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya. 

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi. 

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya