Liputan6.com, Jakarta - Transportasi umum dinilai menjadi salah satu tempat berisiko tinggi tertular atau menularkan COVID-19. Maka dari itu, pengguna diminta ikut melakukan protokol kesehatan saat menggunakannya.
Dokter Reisa Broto Asmoro dalam konferensi persnya kemarin sore memberikan beberapa tips agar pengguna transportasi umum tetap bisa terhindari dari COVID-19.
Advertisement
1. Pastikan Tubuh Sehat
Reisa meminta para pengguna transportasi umum untuk memastikan diri bahwa tubuhnya sehat sebelum beraktivitas.
"Jika mengalami gejala seperti demam, batuk, pilek, atau nyeri tenggorokan, atau bahkan sesak napas, tetaplah di rumah," ujarnya, ditulis Kamis (2/7/2020).
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini
Opsi Transportasi Berpenumpang Terbatas
2. Gunakan Transportasi Berpenumpang Terbatas
Apabila memerlukan transportasi umum, seseorang disarankan menggunakan moda transportasi dengan penumpang yang terbatas. Berikan informasi kepada pengemudi agar mereka juga bisa melakukan tindakan pencegahan penularan.
3. Gunakan Masker
Reisa mengimbau pengguna transportasi umum menggunakan masker saat perjalanan dan selama berada di moda transportasi
4. Kebersihan Tangan
Menjaga kebersihan tangan dengan sering cuci tangan atau paling tidak menggunakan hand sanitizer
Advertisement
Menjaga Jarak
5. Hindari Menyentuh Wajah
Pengguna diminta menghindari area wajah seperti mata, hidung, dan mulut, terutama saat tangan kotor.
6. Jaga Jarak
"Tetap memperhatikan jaga jarak aman, minimal 1 meter dengan orang lain," kata Reisa yang juga tergabung dalam Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Penanganan COVID-19.
7. Apabila Jaga Jarak Tak Dimungkinkan
Reisa mengatakan seringkali di transportasi umum tidak diterapkan jaga jarak fisik. Apabila ini terjadi, pengguna disarankan memakai pelindung wajah atau face shield beserta masker.