Liputan6.com, Jakarta - Jennifer Aniston membagikan potret dirinya sedang mengenakan masker dalam akun Instagram pribadinya. Di samping pesan tentang memperlambat penyebaran virus corona Covid-19, ia juga berharap penggemarnya untuk mengambil bagian dalam menjaga satu sama lain agar aman dari virus tersebut.
Aniston memahami bahwa memakai masker tak menyenangkan dan tidak nyaman. Namun, memakai masker itu bukan berarti buruk, tapi juga bisa menghindari dari kematian.
Baca Juga
Advertisement
"Para perawat kesehatan benar-benar kelelahan. Dan begitu banyak orang kehilangan nyawa karena virus ini karena kita tak berusaha dengan cukup," ujar Aniston di Instagram-nya, Rabu, 1 Juli 2020.
Aniston menambahkan, ia sangat percaya pada kebaikan dasar orang dan mereka bisa melakukan kebaikan tersebut. Namun, masih banyak orang di negaranya yang menolaknya dan menjaga satu sama lain aman.
"Orang-orang tampaknya khawatir tentang 'hak-hak mereka diambil' dengan diminta untuk memakai masker. Rekomendasi sederhana dan efektif ini dipolitisasi dengan mengorbankan nyawa masyarakat. Dan itu seharusnya tidak menjadi perdebatan ????," tanya Aniston.
Jennifer Aniston mengimbau, jika peduli dengan kehidupan manusia, agar memakai masker. Selain itu, orang-orang di sekitar kita juga harus melakukan hal yang sama.
Saksikan video pilihan di bawah ini :
Terus Meningkat
Jennifer Aniston menegaskan pada Instagram Stories-nya bahwa kasus corona Covid-19 terus meningkat di Amerika Serikat. Dari berbagai informasi yang dibacanya, kasus corona Covid-19 di sana sudah mencapai 2,16 juta, seperti dilansir dari People.
Menurut Aniston, satu-satunya alasan mengapa banyak tempat yang mulai buka karena ekonomi sedang ambruk, bukan karena kondisinya sudah aman. "Memakai masker dan bertanggung jawab. Semuanya sudah dibuka, bukan berarti itu aman," kata Aniston.
Dalam dua minggu terakhir, jumlah kasus Covid-19 meningkat hingga 80 persen, menurut The New York Times. Sebagian besar kasus baru terjadi di negara-negara bagian yang mendorong untuk membuka kembali bisnis, restoran, dan bar pada akhir Mei, menjelang akhir pekan Memorial Day, seperti Florida dan Texas. Kedua negara bagian sejak itu memutuskan untuk menutup bar lagi dan telah menghentikan sisa rencana mereka untuk membuka kembali bisnis yang lain.
Advertisement