Liputan6.com, Jakarta - Pasien Virus Corona (COVID-19) yang meninggal harus mengikuti prosedur kesehatan dalam penguburan. Keluarga besar tidak bisa ikut mengantarkan jenazah dan petugas yang menguburkan juga harus memakai alat pelindung diri.
Di tengah pandemi ini, sebuah insiden yang tidak mengenakan tertangkap kamera di India ketika petugas "membuang" beberapa mayat di satu liang lahat. Para jenazah itu diketahui merupakan pasien corona.
Baca Juga
Advertisement
Berita mengenai insiden tersebut menjadi kabar terpopuler di kanal global Liputan6.com.
Selanjutnya, ada berita mengenai dua putri Sunda Empire yang ditahan di Malaysia. Mereka ditahan karena masuk dengan paspor Sunda Empire.
Lantas bagaimana nasih dua putri Sunda Empire itu? Selengkapnya berikut tiga berita terpopuler di kanal global Liputan6.com.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
1. Petugas Buang Jenazah
Kasus Virus Corona di India telah masuk lima besar tertinggi di dunia dengan total 585 ribu kasus.
Di tengah lonjakan kasus, masyrakat India dibuat geger akibat aksi petugas yang menyeret dan membuang enam jenazah Covid-19 dalam satu liang lahat. Aksi petugas tersebut pun memicu kemarahan publik usai videonya beredar.
Advertisement
2. Nasib Putri Sunda Empire
Dua petinggi Sunda Empire kini sedang menjalani proses hukum di Indonesia. Ternyata, dua putri mereka juga sedang menjalani proses hukum di negeri jiran Malaysia.
Petugas imigrasi Malaysia menahan dua putri Sunda Empire karena masuk ke Malaysia dengan paspor Sunda Empire. Paspor itu tidak diakui legalitasnya dan dua putri itu sudah ditahan sejak 2007.
3. Kasus Virus Corona di Dunia
Kasus Virus Corona di seluruh dunia sudah tembus 10 juta. Amerika Serikat merupakan negara dengan kasus tertinggi di dunia.
Per 1 Juli, totalnya ada 2,6 juta kasus positif di Amerika Serikat. Negara-negara berkembang juga makin terdampak oleh virus ini.
Advertisement