Liputan6.com, Surabaya - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Timur (Jatim) dr Sutrisno SpOG mengungkapkan, saat ini Surabaya, Jawa Timur berada di puncak Pandemi COVID-19 sehingga beban dari tenaga kesehatan semakin berat.
Dia meminta perhatian baik dari pemerintah maupun masyarakat untuk bersama-sama menekan angka penularan COVID-19 terutama di Surabaya.
"Untuk itu kita minta perhatian khusus agar dari hulunya beban bisa berkurang artinya new normal bisa diterapkan dengan bagus dan kasus baru berkurang serta beban RS berkurang," kata Sutrisno, Kamis (1/7/2020).
Baca Juga
Advertisement
Sutrisno menuturkan, perjuangan rumah sakit dan tenaga kesehatan dalam memerangi COVID-19 ini masih lama. Jika pun pandemi berakhir, akan ada kasus dan penyakit bawaan dengan COVID-19.
"Ada ibu hamil dengan COVID-19, orang sakit jantung dengan covid, dan orang sakit ginjal dengan covid dan lain-lain," ucapnya.
Oleh karena itu, menurut dokter spesialis kandungan ini bantuan pemerintah akan sangat dibutuhkan dalam mencukupi pelayanan dasar dan menjaga keamanan dan kesehatan petugas serta kesejahteraannya terutama yang menangani COVID-19.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Peta Sebaran Corona COVID-19 di Surabaya pada 1 Juli 2020
Sebelumnya, pasien positif Corona COVID-19 di Surabaya, Jawa Timur masih menunjukkan kenaikan. Tercatat tambahan pasien baru Corona COVID-19 sebanyak 142 orang pada 1 Juli 2020.
Dengan tambahan pasien baru Corona COVID-19 tersebut, total pasien positif mencapai 5.957 orang. Total pasien positif Corona COVID-19 tembus 5.859 orang hingga 1 Juli 2020.
Mengutip peta sebaran Corona COVID-19 di laman lawancovid-19, Kamis, 2 Juli 2020, berdasarkan sumber dinas kesehatan Kota Surabaya, rinciannya antara lain 5.859 orang dari Surabaya dan 98 orang dari luar Surabaya hingga 1 Juli 2020.
Total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dalam perawatan sebanyak 2.950 orang. Pasien sembuh dari Corona COVID-19 di Surabaya bertambah menjadi 2.513 orang dan dari luar Surabaya sebanyak 30 orang.
Pasien meninggal karena Corona COVID-19 bertambah 10 orang menjadi 458 orang dan dari luar Surabaya sebanyak enam orang.
Total pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Corona COVID-19 mencapai 5.083 orang. Dari jumlah tersebut, PDP dalam pengawasan sebanyak 2.532 orang dan PDP sembuh mencapai 2.249 orang. PDP meninggal ada 302 orang.
Selain itu, total kumulatif ODP mencapai 4.426 orang. Rinciannya ODP dipantau sebanyak 382 orang dan ODP selesai dipantau ada 4.005 orang.ODP meninggal sebanyak 39 orang.
Advertisement