Liputan6.com, Jakarta Sudah empat bulan Abash tidak bisa bertemu langsung dengan kekasihnya, Lucinta Luna, yang saat ini mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Sebab pihak rutan masih menutup sementara waktu akses masyarakat untuk mengunjungi para tahanan, akibat pandemi Corona Covid-19.
Lama tak bertemu, Abash mengaku pangling melihat Lucinta Luna saat hadir di persidangan sebagai saksi dalam kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat pelantun "Bobo di Mana" ini di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (2/7/2020).
Meski tak bertemu langsung dengan Lucinta Luna dan hanya sebatas virtual saja, tapi Abash melihat kekasihnya lebih bersih dan terlihat putih.
Baca Juga
Advertisement
“Iya, benar (pangling). Lebih putih, ya. Saya lihatnya gitu sih,” kata Abash usai persidangan.
Lebih Cantik
Selain lebih bersih dan putih, Abash melihat Lucinta Luna lebih cantik selama di penjara. Padahal selama di dalam bui Lucinta Luna tidak melakukan perawatan.
"Lebih cantik, ya. Mungkin karena enggak kena sinar matahari juga. Dia enggak perawatan karena enggak boleh,” ucap Abash.
Advertisement
Rindu
Abash mengaku rindu dengan Lucinta Luna. Ia berharap bisa bertemu langsung dan berbicara empat mata dengan wanita transgender tersebut.
"Kangen laaah kangen banget," kata Abash.
Lucu
Yang paling dirindukan Abash dari sosok Lucinta Luna, adalah tingkah lakunya yang lucu dan menggemaskan. Sehingga ia ingin sekali bertemu langsung dengan kekasihnya itu.
"Dia kan lucu yaa, kangen itu sih," kata Abash.
Advertisement
Penangkapan Lucinta Luna
Sekadar mengingatkan, Lucinta Luna ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat di Apartemen Thamrin, Jakarta Pusat, pada 11 Februari 2020. Dalam penangkapan itu, polisi menemukan pil riklona dan tramadol.
Tak hanya itu, polisi juga menemukan dua butir ekstasi yang terdapat di tempat sampah. Saat menjalani pemeriksaan tes urine, Lucinta Luna dinyatakan positif narkoba.