Seperti Nyata, 4 Kuliner Indonesia Digambar di Muka Pakai Teknik Face Painting

Dari sekian banyak kuliner Indonesia, Nia membuat face painting sate khas Madura dengan menyertakan unsur 3D yang dijamin bikin kita takjub sekaligus lapar.

oleh Henry diperbarui 03 Jul 2020, 06:03 WIB
Kuliner Indonesia, Sate Ayam Jadi Konsep Face Painting. (dok.Instagram @niaingrid/https://www.instagram.com/p/CBsfYe6nklt/Henry)

Liputan6.com, Jakarta -  Apa jadinya kalau beragam kuliner khas Indonesia seperti sate dan pempek menghiasi wajah kita?  Hal itu bisa diwujudkan dengan seni merias wajah face painting. Face painting adalah teknik melukis wajah.

Face painting biasanya dilakukan untuk keperluan syuting drama atau film. Sekarang ini banyak make up artist (MUA) yang melakukan teknik melukis wajah itu dengan berbagai kreasi gambar. Face painting dengan motif bunga paling sering dilakukan. Tapi yang unik dilakukan oleh MUA bernama Nia Ingrid.

Ia melakukan face painting dengan gambar kuliner asli Indonesia. Seperti sate Madura, pempek Palembang dan mi instan. Selain itu, Nia Ingrid juga menggambar makanan-makanan lain yang tak kalah unik. Ia juga menambahkan unsur 3D sehingga membuat lukisan di wajahnya terlihat nyata.

Menariknya lagi, Nia Inggrid selalu menceritakan sejarah dan cerita menarik dari makanan yang digambar di wajahnya tersebut. Berikut empat kuliner Indonesia hasil kreasi Nia Ingrid pada lukisan di wajahnya yang dilansir dari akun Instagramnya.

1. Satai Madura

Face painting bergambar satai Madura ini menjadi salah satu yang menarik. Nia memilih melukis sate karena menjadi favorit banyak orang. Bahkan sate masih sangat mudah ditemui, meskipun banyak berdatangan kuliner modern dan kekinian.

Dari sekian banyak jenis sate, Nia memilih untuk melukis sate khas Madura dengan menyertakan unsur 3D yang dijamin bikin kita takjub sekaligus lapar. Unsur tiga dimensi pada face painting  itu ada pada daging sate dan tusukannya.

Namun, daging sate yang ditempel di wajahnya bukanlah daging sungguhan. Pada wajahnya itu tergambar sepiring sate berbumbu kacang dengan tambahan lainnya, seperti irisan tomat, bawang merah, cabai dan jeruk limo.

Load More

Saksikan video pilihan di bawah ini:


2. Pempek Palembang

Kuliner Indonesia, Pempek Palembang Jadi Konsep Face Painting. (dok.Instagram @niaingrid/https://www.instagram.com/p/CB20xAjHihl/Henry)

Kuliner Indonesia yang satu ini juga menarik perhatian Nia Ingrid. Ia menggambar sepiring pempek yang sudah dipotong-potong hingga terlihat bagian daging dan isiannya. Selain itu ada juga mi, irisan timun dan lengkap dengan kuah cuko.

Nia mengaku kagum dengan kuliner Indonesia yang memiliki perpaduan rasa dari rempah-rempah yang digunakan untuk meracik. Ia juga menuliskan bahwa ternyata Pempek masuk ke Indonesia sejak perantauan dari Tionghoa datang ke Palembang.

Pada face painting bergambar pempek ini, Nia tidak menyertakan unsur tiga dimensi. Hanya saja, saat berfoto ia menaruh kuah cuko sungguhan supaya membuat lukisannya terlihat nyata. Ia pun berhasil membuat sepiring pempek tersebut terlihat menggiurkan di wajahnya.


3. Mi Instan

Kuliner Indonesia, Mi Instan Jadi Konsep Face Painting. (dok.Instagram @niaingrid/https://www.instagram.com/p/CAxjQnRnxsV/Henry)

Siapa yang tak suka mi instan? Mi instan dengan merek lokal ini telah menjadi makanan favorit semua kalangan. Tak heran, Nia Ingrid pun tertarik untuk melakukan face painting dengan bergambar mi instan.

Pada face paintingnya kali ini, ia memilih untuk melukiskan sepiring mi goreng. Mi goreng itu dilengkapi dengan berbagai topping, seperti telur mata sapi, selada, tomat dan udang. Face paintingnya kali ini memakai unsur tiga dimensi, yaitu pada penggunaan garpu plastik.


4. Jajanan Jadul

Kuliner Indonesia, Jajanan Jadul Jadi Konsep Face Painting. (dok.Instagram @niaingrid/https://www.instagram.com/p/CBMIJQBHYAt/Henry)

Nia Ingrid ternyata juga tertarik dengan jajanan jadul tahun 90-an. Ia pun melakukan face painting bergambar jajanan jadul tersebut. Ini adalah pertama kalinya ia melukis hingga ke bagian leher.

Ada banyak jajanan jadul yang dilukis di wajahnya, mulai dari permen kacamata, cokelat payung, permen kaki sampai permen susu white rabbit. Ia mengungkapkan butuh waktu sembilan jam untuk membuat face painting bergambar jajanan jadul ini.

Meski cukup lama, ia merasa senang karena bisa sekaligus bernostalgia dengan jajanan jadul tersebut. Usaha juga tidak membohongi hasil. Face painting bergambar jajanan jadul ini terlihat menarik dan menggemaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya