2 Pasien Covid-19 Kabur Terekam Kamera CCTV RSUD Anutapura Palu

Kasus pasien Covid-19 kabur dari tempat isolasi kembali terjadi di Kota Palu. Satu diantaranya bahkan merupakan pasien yang sebelumnya melakukan hal yang sama.

oleh Heri Susanto diperbarui 02 Jul 2020, 21:00 WIB
Pembesuk pasien saat memasuki RSUD Anutapura Palu melalui pintu utama RSUD Anutapura Palu. Di rumah sakit itu, satu pasien kembali kabur pada Kamis dini hari (02/6/2020). (Foto: Liputan6.com/ Heri Susanto).

Liputan6.com, Palu - Kasus pasien Covid-19 kabur dari tempat isolasi kembali terjadi di Kota Palu. Satu di antaranya bahkan merupakan pasien yang sebelumnya melakukan hal yang sama.

Dua orang yang kabur dari tempat isolasi itu berinisial S dan R. Keduanya merupakan pasien berstatus positif Covid-19. Pasien R sebelumnya diisolasi di pondok perawatan di Asrama Haji Palu, sedangkan S merupakan pasien rawat RSUD Anutapura Palu.

S sendiri adalah pasien Covid-19 yang pernah melakukan hal yang sama sebelum dibawa kembali ke rumah sakit pada 20 Juni lalu.

PLT Direktur RSUD Anutapura Palu, drg Herry Mulyadi mengungkapkan berdasarkan rekaman CCTV pasien berinisial S kabur lewat jalan di belakang rumah sakit pada Kamis (2/6/2020) sekitar pukul 00.30 Wita.

Sedangkan R baru diketahui kabur setelah petugas kesehatan akan memindahkannya dari pondok perawatan ke RS pada Kamis pagi.

“Mereka kabur memanfaatkan jam istirahat petugas. Kami berharap mereka juga segera sadar dan kembali karena tindakan itu berbahaya bagi warga lainnya,” kata drg Herry Mulyadi, Kamis (2/6/2020).

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Dugaan Penyebab Pasien Covid-19 Kabur

Herry mengaku sehari sebelum pasien S kembali kabur sempat berkomunikasi dengan pihak keluarga pasien itu yang berada di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Kepada keluarga, pasien itu mengeluh ingin pulang karena telah lama menjalani isolasi sejak 14 Juni.

“Pasien S memang sejak awal tidak betah diisolasi. Terakhir dia mengaku ingin pulang. Padahal hasil uji sekanya yang ketiga kali masih positif,” jelas drg Herry.

Baik S maupun R merupakan pasien positif yang terjaring pemeriksaan petugas kesehatan di perbatasan masuk ke Kota Palu. Keduanya sama-sama berasal dari Takalar, Sulawesi Selatan.

Hingga Kamis petang petugas masih  mencari kedua pasien untuk membawanya ke tempat perawatan.

“Petugas masih melakukan pencarian, termasuk berkoordinasi dengan pihak keluarga,” ucap drg Herry.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya