Wamenhan: Food Estate Bagian Penting Pertahanan Negara

Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan, kehadiran Food Estate di Kalimantan Tengah (Kalteng) akan memberikan banyak manfaatnya bagi masyarakat.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 03 Jul 2020, 08:39 WIB
Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono melakukan kunjungan kerja ke Pusdatin, Pushanaiber, dan Balitbang Kementerian Pertahanan, Rabu (13/11/2019). (Merdeka.com/ Ronald)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan, kehadiran Food Estate di Kalimantan Tengah (Kalteng) akan memberikan banyak manfaatnya bagi masyarakat.

"Kunjungan kali ini untuk melihat potensi kalau kita bangun ekonomi di sini dengan tanaman pangan,bisa memberikan manfaat untuk masyarakat dan juga untuk Indonesia secara umum,” ungkap Trenggono, usai peninjauan secara langsung lahan untuk pengembangan kawasan "Food Estate" di Kalimantan Tengah, Jumat (3/7/2020).

Peninjauan diawali ke Desa Belanti Siam, Kecamatan Pande batu, Kabupaten Pulang Pisau. Wamenhan dan rombongan disambut langsung oleh Bupati Pulang Pisau Edi Pratowo dan meninjau tanaman padi yang tumbuh subur menghijau dan tidak lama lagi panen di daerah tersebut.

Kunjungan Wamenhan kali ini dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo terkait rencana pembangunan dan pengembangan kawasan yang ditetapkan sebagai penyangga pangan nasional alias “Food Estate" di Kalteng dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional yang merupakan bagian dari kedaulatan negara.

Menurut Trenggono, dari sisi pertahanan, Kemhan melihat Indonesia harus mampu dan memiliki ketahanan nasional di bidang pangan. Hadirnya pembangunan kawasan Food Estate", juga diharapkan akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Nanti ada tiga yang akan kita lihat, kalau tadi kita sudah pergi ke deket lahan gambut itu, itu padi. Lalu yang kedua di Barito Timur yaitu jagung dan singkong", jelasnya Sakti Wahyu.


Prospek Bagus

Wamenhan optimistis bahwa tanaman-tanaman seperti jagung dan singkong memiliki prospek yang bagus untuk peningkatan ekonomi sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.

"Cadangan pangan ini sudah menjadi bagian penting bagi pertahanan negara. Kalau (Ketahanan) pangan ini lemah, itu yang sangat berbahaya. Apalagi di masa sekarang ini dimana wabah pandemi Covid -19 telah berdampak kepada ekonomi, kalau (Ketahanan) pangan kita ngga kuat, terus kemudian pandemi-nya berlangsung panjang, tidak ada solusi apa-apa, itu yang sangat berbahaya,” papar Trenggono.

Diketahui, dalam pengembangan kawasan "Food Estate" di Kalteng, Kementerian Pertahanan (Kemhan) bersinergi bersama dengan Kementerian PUPR, Kementerian Pertanian, Kementerian LHK dan Kementerian BUMN.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya