Jakarta - Gelandang Persija, Marco Motta rupanya belum bisa melupakan laga final Piala Gubernur Jawa Timur, Februari lalu. Maklum, dalam laga itu Persija takluk dengan skor telak 1-4 melawan Persebaya.
Motta beralasan hasil tersebut merupakan kekalahan pertama untuknya sejak bergabung dengan Persija. Sebelum melaju ke partai puncak, tim ibu kota meraih tiga kemenangan dan sekali imbang.
Advertisement
Di Piala Gubernur Jatim pula, Motta menorehkan laga debutnya bersama Persija setelah dikontrak selama dua tahun pada awal Februari 2020.
"Saya paling menyesali laga melawan Persebaya karena itu adalah kekalahan pertama saya bersama Persija. Saya ingin kekalahan itu menjadi satu-satunya kekalahan kami pada laga-laga berikutnya," kata Motta dinukil dari YouTube Persija.
Motta mengaku benci dengan kekalahan. Meraih nihil poin dalam pertandingan terkadang dapat memancing kemarahannya.
"Karena saya adalah orang yang paling tidak suka dengan kekalahan. Kekalahan yang bisa saya terima mungkin dari anak saya. Selain itu, tidak ada," kata gelandang Persija itu menjelaskan.
Saksikan video Persija berikut ini
Hasrat Berseragam AC Milan
Motta mengaku mengidolai AC Milan sejak kecil. Namun sepanjang kariernya, eks Timnas Italia itu tidak pernah berseragam klub kebanggaan Curva Sud Milano ini.
"Sejak kecil, saya sangat mengidolakan AC Milan. Tentu jika bisa memilih, saya ingin bermain untuk AC Milan saat mereka masih menajdi satu di antara tim terbaik di dunia," kata Motta.
Disinggung mengenai pemain yang paling dekat dengannya di Italia, Motta menunjuk mantan kompatriotnya di Genoa dan Bologna, Alberto Giladrdino.
"Dia adalah satu di antara rekan terbaik saya. Sebenarnya masih ada banyak yang lain. Saya juga masih berkomunikai dengan beberapa mantan rekan setim saya," ujar Motta.
Sumber: Youtube Persija
Disadur dari: Bola.com (penulis M. Adiyaksa, editor Yusmei, published 3/7/2020)
Advertisement