Ingin Dampingi Gibran di Pilkada Solo, Wanita Ini Rajin Blusukan

Pendiri Yayasan Diwa Center, Diah Warih Anjari aktif blusukan menemui sejumlah warga dan pengurus organisasi untuk memperkenalkan diri.

Oleh SoloPos.com diperbarui 03 Jul 2020, 10:32 WIB
Bakal calon wali kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menyapa awak media saat tiba di DPP PDIP, Jakarta, Senin (10/2/2020). Kedatangannya tersebut untuk Proses fit and proper test calon pilkada 2020. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Yayasan Diwa Center, Diah Warih Anjari aktif blusukan menemui sejumlah warga dan pengurus organisasi untuk memperkenalkan diri.

Dia berkeinginan mendaftarkan diri sebagai calon wakil wali kota di Pilkada Solo 2020. Pada Senin (29/6/2020) lalu misalnya, Warih bersilaturahmi dengan pengurus Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Solo.

"Kami berbincang santai tentang banyak hal. Saya juga menimba banyak pelajaran dari para veteran. Seperti pentingnya mengolah rasa, menggunakan mata hati saat berbicara dan mengambil keputusan," tutur dia, Kamis (2/7/2020).

Warih mengaku setiap hari juga berkeliling wilayah Solo untuk bersilaturahmi dengan warga kampung. Selain mengenalkan diri, dia memberikan bantuan sembako atau makanan kepada warga terdampak pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah respons masyarakat sangat baik dan langsung menyatakan sebagai kawasan pendukung Diah Warih. Harapan saya nanti bisa menjadi pendamping Mas Gibran di Pilkada Solo 9 Desember 2020," sambung dia.

Warih menilai sosok Gibran yang juga kerap blusukan mengakrabkan diri sebagai cawali Pilkada Solo 2020 bakal bisa mewujudkan lompatan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat Solo. "Kami sama-sama muda. Saya ingin mewujudkan Solo yang nyaman dan warganya sejahtera," imbuh dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tak Dipanggil ke Jakarta

Diah Warih adalah salah satu bakal cawawali Solo yang mengikuti penjaringan di PDIP. Dia juga sudah mengikuti fit and proper test di DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng). Tapi dia tidak dipanggil fit and proper test oleh DPP PDIP di Jakarta.

Hanya Achmad Purnomo, Teguh Prakosa dan Gibran Rakabuming Raka yang dipanggil fit and proper test di Jakarta. Belakangan beredar kabar rekomendasi dari DPP PDIP sudah ditandatangani Ketum Megawati Soekarnoputri.

Menanggapi hal itu Warih mengaku tidak merasa bingung. Sebagai salah satu bakal cawawali Solo di Pilkada 2020 dia merasa sudah seharusnya terus blusukan dan bersosialisasi dengan masyarakat. Apalagi rekomendasi belum resmi diumumkan.

"Selama belum ada keputusan rekomendasi saya akan terus bergerak. Karena politik itu kan sangat dinamis. Artinya bisa berubah dengan cepat. Tapi apa pun keputusannya saya siap untuk ikut menyukseskan," tambah dia.

Simak berita Solopos lainnya di sini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya