Rekor Baru, AS Catat 50 Ribu Kasus Virus Corona 3 Hari Berturut-turut

Kasus baru Virus Corona COVID-19 baru di AS bertambah hingga lebih dari 50.000. Angka tersebut dilaporkan mencetak rekor untuk tiga hari berturut-turut.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 03 Jul 2020, 15:05 WIB
Kunjungan Donald Trump dengan otoritas layanan kesehatan AS terkait uji Virus Corona di Atlanta. (AP Photo/Alex Brandon)

Liputan6.com, Washington D.C- Kasus baru Virus Corona COVID-19 baru di AS pada Kamis 2 Juli telah bertambah sebanyak lebih dari 50.000. Angka tersebut mencetak rekor untuk tiga hari berturut-turut

Dalam 14 hari terakhir, infeksi baru meningkat di 37 dari 50 negara bagian AS dibandingkan dengan dua pekan sebelum awal Juni. Di hari yang sama, Florida melaporkan peningkatan terbesar dari setiap negara bagian sejauh ini, dengan mencatat lebih dari 10.000 kasus baru dalam satu hari.

Negara bagian di AS dengan 21 juta penduduk itu, telah melaporkan lebih banyak kasus Virus Corona harian baru dari pada negara-negara Eropa mana pun ketika mereka berada pada puncak wabah tersebut.

Pada pekan pertama di bulan Juni, setiap harinya, AS menambah sekitar 22.000 kasus Virus Corona COVID-19.

Hotspot Virus Corona baru ini mulai muncul di Sun Belt seiring dengan berjalannya bulan dan mulai berakselerasi dengan kecepatan yang mengkhawatirkan, demikian seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat (3/7/2020).

Saksikan Video Berikut Ini:


Infeksi Baru hampir 2 Kali Lipat

Sebuah ambulans terlihat di Times Square, New York, Amerika Serikat, Senin (27/4/2020). Menurut Center for Systems Science and Engineering di Universitas Johns Hopkins hingga 29 April 2020 pukul 00.55 WIB, jumlah kasus COVID-19 di Amerika Serikat melampaui 1 juta. (Xinhua/Michael Nagle)

Infeksi baru pada 7 hari terkahir di bulan Juni, menjadi hampir dua kali lipat setiap harinya, sehingga kasus Virus Corona menjadi 42.000 secara nasional.

Sementara itu, Brasil adalah satu-satunya negara lain yang melaporkan lebih dari 50.000 kasus baru dalam satu hari.

Dr. Anthony Fauci, ketua National Institute of Allergy and Infectious Diseases, mengatakan kepada komite Senat AS bahwa peningkatan harian dalam kasus-kasus baru Virus Corona dapat mencapai 100.000 kecuali desakan nasional dibuat untuk menghentikan virus yang menyebar cepat.

Lebih banyak pengujian bukanlah alasan mengapa kasus meningkat. Kasus rawat inap dilaporkan juga meroket, seiring dengan peningkatan persentase orang yang positif mengidap Virus Corona.

Menurut analisis Reuters, secara nasional, pada pekan lalu, 7% tes diagnostik Virus Corona kembali positif yang naik dari 5% pada pekan sebelumnya.

Sedangkan, pada pekan itu tingkat tes positif Arizona adalah 24%, kemudian Florida sebesar 16%. Selanjutnya berdasarkan analisis, Nevada, South Carolina, dan Texas semuanya menjadi 15%.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya