Liputan6.com, Manchester - Manchester City menang telak 4-0 atas Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris di Etihad Stadium, Jumat (3/7/2020) dinihari WIB. Kekalahan telak itu dituding lantaran Liverpool sudah tak fokus karena sudah juara.
Namun anggapan itu dibantah Manajer Manchester City Pep Guardiola. "Mereka datang ke sini bukan untuk perayaan. Saya kira mereka minum banyak bir awal pekan ini, tetapi mereka datang untuk melawan kami. Itu tidak diragukan lagi," kata Guardiola seperti dilansir Sportskeeda.
Advertisement
Liverpool datang ke Etihad setelah dipastikan merengkuh trofi juara Liga Inggris. Para pemain Man City pun menyambut mereka dengan guard of honour sebelum masuk ke lapangan.
Namun sambutan ramah Kevin de Bruyne dkk. tidak berlaku saat pertandingan berlangsung. Sebaliknya, The Citizens tanpa ampun menghukum para pemain Liverpool yang terlihat lesu darah.
Pada babak pertama, gawang Liverpool dibobol tiga kali. Diawali penalti Kevin de Bruyne pada menit ke-25, Man City mencetak dua gol lagi lewat Raheem Sterling (35') dan Phil Foden (45').
Pada babak kedua, permainan Liverpool tak kunjung membaik. Puncaknya pada menit ke-66, Alex Chamberlain yang salah mengantisipasi tendangan Sterling malah membuat bola masuk ke gawang sendiri.
Saksikan Video Liga Inggris di Bawah Ini
Musim Depan akan Berbeda
Di sisi lain, Guardiola menegaskan Manchester City akan berbeda musim depan. Manajer asal Spanyol itu mengatakan, jarak poin yang jauh dari Liverpool tidak akan terjadi lagi.
"Musim depan akan benar-benar berbeda. Setiap tim mulai dari nol dan kami harus menunjukkan kepada Liverpool dan diri kami sendiri bahwa kami bisa melakukannya, memenangkan banyak gelar," kata Guardiola.
Di musim ini, gelar juara Manchester City direbut Liverpool dengan keunggulan telak lebih dari 20 poin. Sampai pekan ke-32, Liverpool mengantongi 86 poin, sedangkan Man City 66 poin.
Advertisement
Klasemen Liga Inggris